1
1

Saham Naik, Namun H&M Akan PHK 1.500 Karyawannya

Media Asuransi, JAKARTA – Meskipun sahamnya sempat naik 0,5 persen pada Rabu, 30 November 2022, perusahaan fashion asal Swedia, H&M dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.500 karyawannya.

Cara ini terpaksa harus ditempuh perusahaan karena dugaan akibat permintaan yang melemah saat para konsumen menghadapi inflasi yang melonjak.

|Baca juga: Menjajal Cuan dari SBN Ritel

Dilansir dari laman resmi VOA Indonesia, meningkatnya inflasi dan krisis biaya hidup menekan anggaran rumah tangga. Pada bulan September, H&M meluncurkan rencana untuk menghemat sekitar USD190 juta per tahun.

Saat itu H&M melaporkan penjualan kuartalannya lebih rendah dari perkiraan dan hanya mampu naik di angka tiga persen dari tahun sebelumnya menjadi USD5,4 miliar. Angka itu ternyata lebih buruk dari perkiraan analis.

Perusahaan pengecer busana nomor dua di dunia ini juga melaporkan bahwa biaya restrukturisasi hampir USD76 juta akan dianggarkan pada kuartal IV/2022. Saat ini perusahaan telah mempekerjakan sekitar 155.000 orang.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Lucy Group Buka Gerai Baru di Adityawarman Jakarta Selatan
Next Post Presiden Jokowi: Perhatikan 3 Hal Dalam Menghadapi Kondisi Global

Member Login

or