Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.011-7.109 setelah ditutup melemah 0,85% pada perdagangan kemarin.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 2 December 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan kemarin (1/12) IHSG ditutup melemah sebesar -0,85% atau -60,51 poin di level 7.020,80. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.011–7.109.”
Dia mengatakan tingkat inflasi dalam negeri pada November 2022 dilaporkan 5,42% YoY, menurun dibanding bulan sebelumnya sebesar 5,71% YoY. Penurunan tingkat inflasi ini dipicu oleh inflasi Volatile Food (VF) yang turun sedangkan inflasi Administered Prices (AP) masih cukup tinggi.
|Baca juga: Market Brief: Dow ditutup Hampir 200 Poin Lebih Rendah
Sementara itu, kinerja PMI manufaktur Indonesia pada November 2022 tercatat di level 50,3 melambat dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat 51,8. Level tersebut masih melanjutkan level ekspansif selama 15 bulan beruntun, disebabkan karena masih tingginya permintaan baru.
Dari mancanegara, Eurostat melaporkan inflasi pada zona euro mencapai 10% YoY pada November 2022, turun dari periode sebelumnya di level 10,6% YoY. Penurunan laju inflasi tersebut dipicu oleh penurunan biaya energi dan jasa. Sementara itu, Korea Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 yang tumbuh 3,1% YoY dari periode sebelumnya yang tercatat 2,9% YoY, dan secara kuartal tercatat 0,3% QoQ dimana periode sebelumnya tercatat 0,7% QoQ.
Kinerja ekspor Korea Selatan dilaporkan mengalami penurunan pada November 2022 sebesar -14% YoY dibanding periode sebelumnya yang tercatat -5,7% YoY. Sementara kinerja impor melandai tercatat 2,7% YoY dibanding periode sebelumnya yang masih tercatat 9,9% YoY.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. TOBA
Buy : 700
TP : 725
Stop loss : 665
Secara teknikal membentuk double bottom pattern yang merupakan sinyal reversal, volume mengalami kenaikan signifikan, stochastic up di area netral dan MACD bar histogram positif.
Kinerja TOBA hingga akhir September 2022 tercatat pendapatan tumbuh 64% YoY menjadi US$469 juta dan laba bersih naik melesat 86% YoY menjadi US$84 juta. TOBA terus melakukan transisi energi, dengan memfokuskan untuk pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 1 gigawatt (GW) hingga 2030.
2. RAJA
Buy : 1.030
TP : 1.065
Stop loss : 1.000
Membentuk bullish harami candle dengan konfirmasi sinyal bullish dari volume yang menguat signifikan, stochastic bergerak di level oversold dan MACD line berada diatas centerline.
Kinerja RAJA pada kuartal III/2022 tercatat laba bersih yang tumbuh signifikan yaitu mencapai 4.245% YoY menjadi US$4,58 juta. Hal tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan 20,84% YoY menjadi US$87,88 juta dan kenaikan laba entitas anak usahanya yang tumbuh 162% YoY menjadi US$5,91 juta.
3. MNCN
Buy : 825
TP : 850
Stop loss : 800
Membentuk long white marubozu candle dengan volume yang naik signifikan merupakan sinyal konfirmasi untuk bullish, stochastic di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja MNCN hingga kuartal III/2022 mencatat pendapatan yang tumbuh 3,7% YoY menjadi sebesar Rp7,33 triliun, sehingga laba MNCN tercatat mencapai Rp1,65 triliun. Hal tersebut terdorong dari kenaikan pendapatan konten dan IP yang naik hingga 27,06% YoY dan subsrcription tercatat menjadi sebesar Rp416,96 miliar.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News