Sinarmas MSIG Life Resmikan Taman Baca SMiLe

   Sinarmas MSIG Life berkerjasama dengan Rumah Belajar Kita (RBK) yang berada di bawah naungan Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB), meresmikan Taman Baca SMiLe di wilayah Manggarai, Jakarta, 11 Juli 2018. Peresmian Taman Baca SMiLe dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 23 Juli 2018 mendatang, merupakan bentuk dukungan Perusahaan dalam membantu meningkatkan minat baca terutama di kalangan anak-anak. Selain buku-buku yang telah disediakan, di Taman Baca SMiLe, tim relawan RBK setiap minggunya juga akan memberikan pelatihan keterampilan bagi anak-anak guna membentuk karakter positif melalui pengembangan kreativitas, sains dan kewirausahaan.

   General Manager, Head of Marketing, Business Development and Strategy Sinarmas MSIG Life Ruth Nainggolan dalam keterangan resmi yang diterima redaksi mengatakan, “Jajaran program kepedulian sosial yang telah dilaksanakan, selalu berupaya membantu masyarakat Indonesia menyongsong masa depan yang lebih baik. Dengan semangat tersebut, melalui Taman Baca SMiLe, kami percaya peningkatan minat baca melalui ketersediaan fasilitas serta kelengkapan buku menjadi bentuk proteksi dan investasi sederhana bagi anak untuk menggapai masa depan yang lebih baik”.

   Taman Baca SMiLe ini dilengkapi dengan ratusan buku mulai dari ensiklopedia, pengetahuan umum, keterampilan serta cerita anak donasi Sinarmas MSIG Life dan masyarakat yang dikumpulkan melalui Rumah Belajar Kita (RBK), sebuah organisasi yang mengajak generasi muda menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat dalam meraih kualitas hidup lebih baik. Ketua Umum RBK Muhammad Haekal mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan Sinarmas MSIG Life ini.“Peresmian Taman Baca SMiLe ini sangat dekat dengan visi dan misi serta semangat berbagi yang selama ini telah kami jalankan. Kami yakin dukungan Sinarmas MSIG Life sangat bermanfaat khususnya bagi anak-anak dan masyarakat di sekitar Manggarai. Terima kasih kepada Sinarmas MSIG Life yang telah berbagi kebahagiaan bersama kami,” katanya. Ken