Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idA+“ dengan prospek “stabil” untuk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel atau Bank).
Dikutip dari keterangan resminya Selasa 13 Desember 2022, Pefindo menerangkan bahwa peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bank Sumsel Babel di wilayah tersebut, profil permodalan yang sangat kuat, dan posisi likuiditas yang di atas rata-rata. Peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang moderat dan tingkat persaingan yang semakin ketat di segmen kredit produktif.
|Baca juga: Punya Kas Rp2,9 Triliun, Peringkat Bank Sulselbar Ditegaskan idA+
Peringkat dapat dinaikkan jika Bank secara signifikan memperkuat posisi bisnisnya dan meningkatkan profil kualitas aset dan profitabilitas secara signifikan dan berkelanjutan. Peringkat dapat diturunkan jika profil bisnisnya melemah secara substansial, atau kualitas aset dan profitabilitasnya menurun secara signifikan.
Bank Sumsel Babel didirikan pada tahun 1962 sebagai bank pembangunan daerah (BPD), menawarkan layanan perbankan lengkap termasuk korporasi, komersial, konsumer, mikro/ritel, dan syariah.
Per 30 September 2022, saham Bank Sumsel Babel dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan 28,6% saham, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (3,1%), kota dan kabupaten di Sumatera Selatan (50,2%) dan Bangka Belitung (15,0%), serta Koperasi Karyawan Bank Sumsel Babel (3,2%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News