Nota kesepahaman (NK) kedua perusahaan tersebut, ditandatangani oleh Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, di Kantor PT ASDP, Merak, Banten, Rabu, 7 Desember 2022.
Dalam kesempatan yang sama, ASDP juga melakukan penandatanganan MoU dengan PT Jasaraharja Putera sebagai anak usaha Jasa Raharja.
|Baca juga: Laba BUMN Naik 1.000 Persen, Jasa Raharja Sumbang Laba Rp1,6 Triliun
Rivan A Purwantono, mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antarperusahaan BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Data tersebut sangat bermanfaat untuk kepastian jaminan kepada penumpang kapal ASDP Indonesia Ferry yang sah apabila terjadi risiko kecelakaan,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja ini dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 14 Desember 2022.
Menurutnya, dengan aplikasi Ferizy kapasitas penumpang dapat sesuai dengan daya angkut kapal sehingga muatan tidak akan berlebih. Selain itu, data penumpang juga akan sesuai dengan manifest perjalanan.”Hal ini penting dalam memberikan rasa aman juga pelindungan kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kapal laut,” imbuh Rivan.
Sementara itu Ira Puspadewi menyampaikan bahwa pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy dilakukan untuk memastikan jadwal, kapasitas penumpang dengan daya angkut kapal, mencegah praktik percaloan, hingga memastikan data penumpang sesuai dengan manifest perjalanan. “Dengan aplikasi ini, data manifes akan lebih akurat,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry ini.
Selain tidak perlu mengantre di loket untuk mengisi data, penumpang juga akan lebih nyaman menikmati perjalanan karena dapat menunggu sesuai dengan jadwal perjalanan pada aplikasi. “Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap pelayanan ASDP maupun Jasa Raharja kepada masyarakat akan lebih maksimal,” ungkap Ira.
Editor: S.Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News