Media Asuransi, JAKARTA – Memiliki acara pernikahan yang mewah merupakan impian bagi rata-rata setiap orang. Memang menggelar pesta pernikahan seperti layaknya pangeran dan putri raja adalah impian semua orang. Namun, kebutuhan rumah tangga juga membutuhkan persiapan finansial lantaran berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti biaya untuk tempat tinggal, makanan, pendidikan anak, tabungan, hingga proteksi. Nah, urusan biaya ini yang sering menjadi kecemasan utama para calon pengantin.
Nah berikut ini beberapa tips menghemat biaya nikah secara cerdas dan ampuh dari Allianz yang bisa Anda terapkan agar tak berutang di kemudian hari.
1. Tetapkan alokasi tabungan pernikahan
Pernikahan membutuhkan biaya besar. Oleh sebab itu, anggaran pernikahan perlu diperhitungkan dengan baik dan dipersiapkan sedini mungkin.
Misalnya, Anda dapat mengalokasikan minimal 25 persen pemasukan tiap bulan untuk tabungan pernikahan. Dengan menabung secara konsisten, biaya pernikahan secara perlahan terkumpul sesuai target.
2. Urutkan persiapan berdasarkan prioritas
Venue acara pernikahan Anda dan pasangan mungkin menjadi prioritas utama untuk segera dipenuhi. Namun, Anda juga harus memikirkan persiapan lainnya, seperti katering, dekorasi, hingga suvenir.
Agar tahu mana yang perlu dipenuhi lebih dulu, coba list keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk acara pernikahan Anda. Setelah semuanya ada dalam daftar, coba urutkan kebutuhan sesuai prioritasnya.
Dengan begitu, Anda akan semakin terarah dalam mempersiapkan biaya pernikahan karena nantinya tahu apa yang perlu dipenuhi dan kebutuhan mana yang hanya opsional saja.
| Baca juga: Ingin Miliki Rumah Impian? Simak Tips Menabung Berikut!
3. Kurangilah biaya untuk kencan
Anda dan pasangan sekarang sudah memiliki tujuan yang lebih penting daripada sekadar menghabiskan malam minggu bersama. Salah satu hal yang harus dikurangi demi memenuhi biaya pernikahan adalah kencan.
Bayangkan bila Anda dan pasangan harus menghabiskan Rp150.000 setiap kali kencan. Apabila dilakukan paling tidak empat kali dalam satu bulan, maka khusus untuk kencan saja Anda dan pasangan harus menghabiskan uang sebesar Rp600.000 tiap bulan.
Jumlah tersebut apabila ditabung untuk beberapa bulan ke depan, maka dananya cukup untuk membayar keperluan lainnya.
Berkencan itu masih diperlukan. Ya, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengurangi frekuensi dan meminimkan lokasi atau kegiatan yang dilakukannya saja, bukan menghentikannya secara total.
4. Pertimbangkan jasa dari teman atau kenalan
Coba pertimbangkan untuk menggunakan jasa teman atau kenalan, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang fair.
Libatkan teman dan kenalan Anda dalam kebutuhan pernikahan untuk keperluan lain seperti menyewa gedung pernikahan milik rekan, katering, hingga perlengkapan lain seperti bunga dan merchandise.
5. Buat rekening khusus untuk menikah
Agar biaya menikah tetap aman dan tidak terpotong oleh kebutuhan lain, buatlah rekening khusus untuk menikah. Dengan begitu Anda dapat mulai menyisihkan penghasilan yang dimiliki. Atur pendapatan Anda bersama pasangan.
Membuat rekening khusus perlu dilakukan agar bisa berkomitmen dan konsisten terus menabung. Dengan begitu, uang akan tetap aman dari beragam kebutuhan lain di luar biaya pernikahan. Lakukan cara menabung untuk menikah ini secara konsisten dan hindari untuk mengambilnya.
| Baca juga: 7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Generasi Melek Finansial
6. Manfaatkan diskon
Ada kalanya keperluan-keperluan pernikahan diperjualbelikan dengan potongan harga yang signifikan. Anda harus memanfaatkan diskon-diskon seperti itu dengan rajin mencari informasi seputarnya atau menyempatkan waktu untuk meriset keperluan lengkap dengan harga dan alternatifnya.
7. Cari penghasilan tambahan
Sambil menjalani pekerjaan yang ditekuni sekarang, tak ada salahnya untuk mencari pekerjaan atau usaha sampingan guna menambah penghasilan.
Dengan tambahan penghasilan, target pengumpulan biaya pernikahan bisa tercapai, bahkan lebih cepat dari waktu yang sudah direncanakan.
8. Investasikan dana yang terkumpul saat ini
Berinvestasi juga bisa digunakan sebagai cara yang cukup efektif untuk menyiapkan biaya pernikahan. Tapi perlu diingat, jangan pernah menggunakan seluruh tabungan Anda untuk diinvestasikan apalagi tanpa mempelajari risikonya.
Anda masih tetap harus menyediakan dana kas segar untuk keperluan mendadak sebagai dana darurat, dan sisanya dapat diinvestasikan agar nilainya bertambah.
Tips atau cara menabung untuk menikah ini dapat Anda terapkan dari sekarang, agar rencana pernikahan segera terwujud. Mulai kurangi pengeluaran yang tidak penting dan berhemat. Terkait kemampuan menabung, Anda dan pasangan dapat mengkomunikasikannya agar bisa disesuaikan dengan kemampuan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News