Media Asuransi, Jakarta – PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) catat perolehan premi (Konvensional, Syariah dan termasuk Inward) sebesar Rp382,72 miliar atau 91,76 persen dari target di kuartal III/2022, sehingga mengalami pertumbuhan sebesar 21,95 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan premi sebesar Rp311,8 miliar.
Sedangkan untuk gross profit sebelum pajak tercapai sebesar Rp29,3 miliar atau 127,48 persen dari target, dan mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar 47,41 persen yang mencatatkan gross profit sebesar Rp19,8 miliar.
“Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi Mitra kerja Bumida yang tersebar di 40 kantor cabang, 27 kantor layanan pemasaran (konvensional), 8 kantor cabang dan 6 kantor cabang unit usaha syariah” papar Direktur Utama Bumida, Ramli Forez dalam acara Perayaan Hari Ulang Tahun Asuransi Umum Bumida Ke-55 Tahun di Jakarta pada, Sabtu, 17 Desember 2022.
Ramli juga mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus menjual produk-produk yang lebih banyak mendatangkan keuntungan, “sehingga loss rasio dari produk itu kita tidak rugi, kita untung, kemudian investasi, kita juga harus cermat, kita tidak terlalu bermain saham, kita fokus ke obligasi, deposito, bank buku dua dan sebagainya yang memberikan rate yang cukup bagus.”
|Baca juga: Bumida 1967 Bayarkan Kaim Korban Susur Sungai Sempor
Lalu di tahun depan Ramli mengatakan pihaknya akan fokus mengembangkan 3 aspek guna meningkatkan premi, pertama produk yang dijual adalah yang menguntungkan, kedua adalah pasar yang memiliki potensi yang bagus, dan yang ketiga adalah peningkatan sumber daya manusia, di mana pihaknya akan meningkatkan kuantitas dan kualitas agen asuransi.
Ramli juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pendapatan premi di tahun 2023 dengan total Rp625 miliar, profit bruto di tahun 2023 sebesar Rp62 miliar, sedangkan untuk laba Rp62 miliar di tahun depan.
Ramli menyampaikan, saat ini produk asuransi yang sedang eksis di Bumida adalah produk jenis Siswa Koe, Jaminan Liability Doker, Jaminan Tenaga Kerja di Luar Jam Kerja. Selain itu, ia menambahkan, bahwa asuransi properti dan kendaraan bermotor juga turut menjadi andalan Bumida.
“Kalau AJK khususnya di PAW untuk sementara kita hold dulu, karena ada beberapa perusahaan yang berani mengambil itu juga kondisinya sedang tidak bagus, jadi Bumida sangat konsen pada produk-produk yang bisa menguntungkan.”
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Bumida, Wasinthon P Sihombing mengungkapkan kepercayaan dirinya terhadap kinerja positif yang akan didapatkan Bumida di tahun 2023 nanti meskipun dibayangi ancaman resesi,
“Saya tidak terlalu khawatir oleh situasi itu (resesi 2023) karena Bumida ini punya kelebihan, yaitu militansi dari semua mitra karyawan dan kemudian kebersamaan, itu yang membuat mereka selalu survive menghadapi situasi,” ungkap Wasinthon pada media.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News