Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia Prima Property (OMRE) akan menerbitkan right issue sebanyak Rp600 miliar.
Right Issue yang diterbitkan kepada para pemegang saham OMRE sebanyak 1,2 miliar helai saham dengan pelepasan Rp500 rupiah.
Adapun Right Issue akan dibagikan kepada pemilik saham yang tercatat pada 27 Desember 2022, setiap pemilik 5.000 ribu saham OMRE akan memperoleh 3.439 ribu Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Sesuai dengan pernyataan tanggal 8 November 2022 First Pacific Capital Group Limited sebagai pemegang saham perseroan dengan kepemilikan 78,24% dalam OMRE, telah menyatakan akan mengambil sebagian atas HMETD yang menjadi haknya sebanyak 140 juta saham Seri B baru dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham dengan nilai sebesar Rp70 miliar dengan pembayaran pelaksanaan HMETD dalam bentuk tunai.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Sektor Properti dan Keuangan Angkat IHSG
Disisi lain, PT Manning Development selaku Pemegang Saham Perseroan dengan kepemilikan 4,40% dalam OMRE, akan melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang menjadi haknya sejumlah 52 juta HMETD dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 rupiah per saham, seluruhnya senilai Rp26.4 miliar.
Jika pemegang saham tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya akan terkena dilusi kepemilikan maksimum 40,75 persen setelah right issue.
PT Manning Development selaku Pembeli Siaga dapat membeli seluruh sisa saham yang tidak diambil bagian dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1 miliar saham Seri B dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 rupiah, sehingga seluruhnya sebanyak-banyaknya sejumlah Rp503,67 miliar.
Dana hasil right issue guna penyelesaian utang perseroan kepada PT Manning Development Rp577,58 miliar. Total utang OMRE per 30 Juni 2022 sebesar Rp577,58 miliar.
|Baca juga: Perintis Triniti Properti Kembangkan Lahan di Bandar Lampung
Adapun jadwal right issue Indonesia Prima Property (OMRE) sebagai berikut:
Tanggal efektif 5 Desember 2022. Cum right pasar reguler dan negosiasi pada 23 Desember 2022. Cum right pasar tunai pada 26 Desember 2022. Ex right pasar reguler dan negosiasi pada 26 Desember 2022. Ex right pasar tunai pada 27 Desember 2022. Pemegang saham berhak atas right issue pada 27 Desember 2022.
Tanggal distribusi pada 28 Desember 2022. Pencatatan di BEI pada 29 Desember 2022. Periode perdagangan pada 29 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023. Periode pelaksanaan mulai pendaftaran, pemesanan, dan pembayaran pada 29 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023. Penyerahan saham baru hasil right issue pada 3-11 Januari 2023. Tanggal terakhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan pada 12 Januari 2023.
Tanggal penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan pada 13 Januari 2023. Pendistribusian saham tambahan pada 16 Januari 2023. Pembayaran penuh oleh pembeli siaga pada 16 Januari 2023. Pengembalian uang pesanan pembelian saham tambahan tidak terpenuhi pada 16 Januari 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News