Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,5% sejalan dengan penurunan sebagian besar bursa Asia. Sektor teknologi dan keuangan menjadi pemberat laju IHSG kemarin.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Daily Focus (December 20, 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo memaparkan IHSG ditutup turun 0,5% pada hari Senin, sejalan dengan sebagian besar bursa Asia, didorong oleh sektor teknologi dan keuangan seperti EMTK, GOTO, BUKA, BBNI, BMRI, dan ARTO. “Investor asing net sell IDR183 miliar.”
Bursa AS ditutup turun karena investor terus mempertimbangkan kemungkinan resesi menyusul pernyataan Fed yang akan terus menaikkan suku bunga sampai inflasi dapat dijinakkan. US home builder index untuk bulan Desember turun lagi, menandai penurunan 12 bulan berturut-turut ke angka terendah sejak indeks itu dimulai di tahun 2012, diseret oleh tingginya tingkat bunga KPR (> 6%), kenaikan biaya konstruksi, dan permintaan yang rendah.
|Baca juga: IHSG Berpotensi Mixed, Ajaib Rekomendasikan MAPI, MYOR, MPMX
Sebagai catatan, minggu lalu WOOD memangkas proyeksi pertumbuhan penjualan 2022 menjadi turun 10% YoY (sebelumnya +25% YoY). WOOD memiliki 76% penjualannya ke pasar AS. Sementara itu, harga minyak mentah AS naik 2% menjadi USD75,8/barel di tengah optimisme atas pembukaan kembali ekonomi China. Sementara itu, Departemen Energi AS menyatakan rencana mereka untuk membeli kembali minyak mentah untuk Cadangan Minyak Strategisnya.
Pekan ini, investor akan menanti keputusan kebijakan suku bunga BI pada Kamis. Ekonom kami memperkirakan kenaikan suku bunga 25bps, setelah 3 kali kenaikan suku bunga 50bps berturut-turut di pertemuan sebelumnya. Kenaikan suku bunga diharapkan dapat menstabilkan Rupiah.
Market Indicator
JCI: 6,779.70 (-0.48%)
EIDO: 22.75 (-0.09%)
DJIA: 32,757.54 (-0.49%)
FTSE100: 7,361.31 (+0.40%)
USD/IDR: 15,597 (-0.01%)
10yr GB yield: 6.88 (-0.60bps)
Oil Price: 75.19 (+1.21%)
Foreign net purchase: -IDR180.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: SMGR, ANTM, TLKM, BBRI, MDKA
TOP SELL: BMRI, BBNI, TOWR, GOTO, ASII
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BRIS, TLKM, BBCA, BMRI, SMMA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
EUR German Business Expectations (Dec) 83.2 82.0 80.2
EUR German Current Assessment (Dec) 94.4 93.5 93.2
EUR German Ifo Business Climate Index (Dec) 88.6 87.4 86.4
*PPRE +0.80%, PT PP Presisi Tbk kembali mendapatkan kontrak jasa tambang nikel secara berkesinambungan pada Proyek Weda Bay Nikel dengan nilai kontrak baru yang diperoleh sebesar IDR1.8 triliun untuk pekerjaan tambah jasa pengangkutan hasil tambang (hauling services). Data total kontrak baru sampai dengan November 2022 sebesar IDR5 triliun atau mencapai 86% dari target kontrak baru 2022 sebesar IDR5.9 triliun.
*INDY +0.69%, PT Ilectra Motor Group entitas dari grup PT Indika Energy Tbk yang bergerak di kendaraan listrik, memiliki pabrik dengan kapasitas produksi 100000 unit motor per tahun.
*ACES +5.52%, PT ACE Hardware Indonesia Tbk telah membuka 13 gerai baru sepanjang 2022 dan mampu menambah perluasan pasar di dua wilayah baru, yaitu Kebumen dan Magelang. Dengan pembukaan tersebut, ACES memiliki 228 toko yang beroperasi di 54 kota.
*WIRG -5.03%, Laut Biru Teknologi kembali melepas saham PT WIR Asia Tbk senilai IDR6.83 miliar atau sebanyak 44.64 juta lembar dengan realisasi transakasi pada 9 Desember 2022 pada harga IDR153 per lembar.
*GPRA -1.00%, Major Intelligence Limited, perusahaan ber domisili di British Virgin Islands, melepas sebagian kepemilikan di PT Perdana Gapuraprima Tbk sehingga kepemilikan menyusut menjadi 5.44 persen dari sebelumnya 6.61 persen. Penjualan ini memperpanjang aksi lepas saham sepanjang Desember berjalan sebanyak 132.53 juta lembar saham.
*ULTJ -0.34%, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk mengalami penurunan hingga triwulan III-2022 dimana laba periode itu terkoreksi jadi sebesar IDR834.68 miliar turun 8.31 persen dibanding laba ULTJ pada periode sama tahun sebelumnya, yang sebesar IDR910.38 miliar.
*TSPC -1.42%, PT Tempo Scan Pacific Tbk ex deviden IDR25
*ELSA -0.62%, *ENRG -2.54%, *APEX -6.25%, Turunnya harga minyak USD74.29 sekitar -2.39%
Technical Insight
– AKRA Daily, 1,340 (-2.90%), trading buy, TP 1,415, daily trading range 1,315 – 1,360, cut loss level di 1,310. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
– CTRA Daily, 1,000 (+1.01%), trading buy, TP 1,020, daily trading range 980 – 1,005, cut loss level di 960. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands optimized.
– MEDC Daily, 1,110 (+0.45%), trading buy, TP 1,110 daily trading range 1,080 – 1,125, cut loss level di 1,040. Indikator MFI Optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dan berpotensi menguat. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News