1
1

Presiden Ingin Penanganan Stunting Manfaatkan Sistem Elektronik

Presiden RI Joko Widodo | Foto: Biro Setpres

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong pemanfaatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna mendukung percepatan penanganan stunting di daerah dengan prevalensi yang tinggi.

Hal ini disampaikan presiden saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) terkait Percepatan Penanganan Gangguan Tumbuh Kembang Anak (Stunting) melalui SPBE. Presiden meminta penerapannya di bawah koordinasi Wakil Presiden, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Direktur Utama (Dirut) Telkomsel, Hendri Mulya Syam, usai mengikuti ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023.

|Baca juga: PPKM Resmi Dicabut, Semua Wajib Tetap Jaga Imunitas Tubuh

“Khusus untuk stunting presiden menyarankan agar ditentukan, di bawah koordinasi Bapak Wapres, Bapak Menko PMK, dan Kepala BKKBN, untuk memilih bisa 20, 30, atau sampai 50 kabupaten/kota yang memang sudah baik nilai SPBE-nya (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektroniknya) dan juga stunting yang tinggi agar apa yang sudah dilakukan di Sumedang ini bisa langsung direplikasi,” ujar Menkes, dikutip dari laman Setkab, Selasa, 3 Januari 2023.

Menkes mengatakan bahwa dalam rapat, presiden memberikan kesempatan kepada Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir untuk memaparkan terkait keberhasilan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumedang dalam memanfaatkan SPBE sebagai basis data.

“Pak Bupati selain membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik yang bagus di Sumedang juga sudah berhasil mengorkestrasi orangnya, bisnis prosesnya, dan sistem data elektroniknya menjadi satu, sehingga beberapa program-program pemerintah, bukan hanya stunting sebenarnya, beliau juga sudah memperbaiki program kemiskinan, program kemudahan memberikan izin itu jadi jauh lebih baik,” kata Budi.

Kepala Negara juga meminta Bupati Sumedang untuk membagi pengalaman dengan para kepala daerah lainnya mengenai penggunaan SPBE dalam mendukung percepatan penanganan stunting. “Membantu bupati dan wali kota di daerah-daerah yang memang stunting-nya masih tinggi tapi nilai SPBE-nya mencukupi agar bisa segera mengulangi suksesnya beliau,” ujar Menkes.

Tak hanya untuk penanganan stunting, ujar Menkes, presiden juga mendorong penggunaan aplikasi SPBE di setiap program pemerintah, di bawah koordinasi Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (PANRB). “Arahan Bapak Presiden adalah tolong dipastikan semua kabupaten/kota nanti didorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektroniknya, koordinasi dengan MenPANRB,” tuturnya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Inflasi Desember 2022 Terkendali, BI Prakirakan Kembali ke Target Inflasi 2023
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 3 Januari 2023

Member Login

or