1

Pergerakan Rupiah Berpotensi Melemah

Ilustrasi soerang wanita sedang menukar uang | Foto: Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah karena rilis data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang menunjukkan penurunan.

Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan ada potensi rupiah melemah lagi terhadap dollar AS hari ini karena data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang dirilis semalam memperlihatkan penurunan jumlah klaim yang berarti situasi ketenagakerjaan AS masih bagus dan bisa menerima kenaikan suku bunga acuan AS lagi.

|Baca juga: Rupiah Berpotensi Lanjutkan Apresiasi

“Dalam notulen rapat yang dirilis kemarin, The Fed menegaskan bahwa menurunkan tingkat inflasi AS adalah prioritas dan masih akan mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi tahun ini,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 6 Januari 2023.

Ariston menjelaskan tingkat inflasi AS saat ini masih jauh dari target 2%. Menurutnya, ekspektasi kenaikan suku bunga AS ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. Indeks dolar AS terlihat menguat ke arah 105 setelah sebelumnya bergerak di kisaran 104.

“Hari ini, potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.650 per dolar AS dengan support di kisaran Rp15.580 per dolar AS,” pungkas Ariston.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,22% ke level Rp15.616 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,03% ke level Rp15.610 per dolar AS.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Indeks Regional Menguat, IHSG Anjlok 2,3%
Next Post Harga Emas Diperkirakan Berpeluang Tertekan

Member Login

or