Media Asuransi, Jakarta – Amancio Ortega merupakan pemilik brand fashion retail ternama di dunia yaitu Zara, menurut Forbes kekayaan Amancio kini mencapai angka US$79,5 miliar.
Tidak hanya itu, dikutip dari akun instagram edukasi saham @sahamtigapersen, Amancio juga memiliki toko retail yang tersebar di 100 negara berbeda dan menjadi pemilik merek Stradavarious, Massimo Dutti, Pull and Bear, dan lain-lain.
Sempat tinggal di rumah pengemis
Sebelum menjadi miliarder, Ortega bukanlah orang yang hidup dari keluarga kaya, ia dan keluarganya tinggal di sebuah rumah pengemis di kawasan pekerja kereta api.
Ibunya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, pernah memohon pada pemilik toko agar diberi kredit untuk memenuhi kebutuhan hidup.
|Baca juga: 7 Kebiasaan Warren Buffett yang Bikin Kaya-Raya
Karena kesulitan ekonomi, akhirnya Ortega memutuskan untuk tidak bersekolah lagi dan mulai bekerja pada usia 14 tahun.
Berawal tukang jahit sampai mendirikan perusahaan sendiri
Pekerjaan awal Ortega adalah sebagai asisten toko pakaian bernama Gala. Di sana dia belajar banyak mengenai cara produksi pakaian.
Setelah memperoleh sepuluh tahun pengalaman mengelola koperasi menjahit, Ortega kemudian mendirikan perusahaan pertamanya sendiri, yaitu Confeccions GOA, S.A.
Dia menjalankan bisnisnya jatuh bangun dan mulai mengembangkan model tren baru bersama keluarganya.
Strategi bisnis Ortega
Setelah membentuk koperasi menjahit yang sukses, Ortega membuat strategi bisnis fashion dengan sistem perputaran produksi pakaian yang cepat.
Beberapa pabriknya mulai diakuisisi di Spanyol hingga ia membuka etalase pertamanya di pusat kota La Coruna, yang disebut Zorba pada tahun 1975.
Bisnis Ortega semakin menggurita
Industri pakaian Ortega kian menggurita. Selain Zara, Ortega juga membuat merek fashion lainnya seperti Stradivarius, Pull and Bear, Uterque, Massimo Dutti, dan Oysho.
Semua bisnis itu di bawah naungan Inditex yang menerapkan konsep fast fashion, yaitu metode yang memenuhi kebutuhan industri dengan cepat.
Perusahaan ini bahkan bisa memproduksi dan mengirimkan model baru ke toko hanya dalam beberapa minggu.
Sikap rendah hati Ortega di tengah kesuksesan karir
Selain kegiatan bisnis, Ortega berinvestasi dalam sosial. Bersama istri pertamanya, Rosalia Mera Ortega mendirikan The Paideia Foundation pada tahun 1986.
Yayasan filantropi ini membantu para penyandang disabilitas mental dan fisik untuk mendapatkan pendidikan dan berbagai macam pelatihan.
Di tahun 2002, Ortega memperkenalkan organisasi non profit lainnya bernama Funcacion Amancio Ortega. Oeganisasi ini bertujuan untuk mempromosikan ilmu pengetahuan, penelitian, pendidikan aksi sosial budaya dan kesejahteraan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News