Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk masih mengantongi dana sisa hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebesar Rp72,61 miliar per 31 Desember 2022.
Hal tersebut terungkap dalam laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perseroan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi kepada publik, Senin 16 Januari 2023.
|Baca juga: Asuransi Tugu Pratama Indonesia Lakukan Rebranding
Dalam penawaran umum perdana yang digelar pada tanggal 28 Mei 2018, emiten berkode saham TUGU ini mengantongi dana bersih sebesar Rp658,70 miliar yang akan digunakan untuk empat pos pengeluaran yaitu infrastruktur pemasaran, IT & operasional lainnya, rebranding & promosi produk, dan penyertaan modal Tugure.
Dari keempat pos tersebut, hanya pengeluaran untuk penyertaan modal Tugure yang belum terserap 100%. Per 31 Desember 2022, penyertaan modal yang dilakukan kepada Tugure baru sebesar Rp125 miliar sehingga menyisakan anggaran IPO sebesar Rp72,61 miliar.
Dana sisa tersebut saat ini ditempatkan ke dalam 7 rekening bank milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kisaran suku bunga yang diperoleh TUGU dari hasil penempatan dana tersebut mulai dari 4,8% hingga 5,6%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News