1
1

Rekomendasi Sektor Semen Dipertahankan Overweight

Salah satu produk semen produksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. | Foto: sig.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight untuk saham sektor semen seiring dengan penjualan semen curah yang diperkirakan meningkat pada tahun ini.

Melalui Daily Write Up bertajuk Cement (Overweight/Maintain) – A soft end to FY22; Encouraging outlook persists, analis Mirae Sekuritas Emma A. Fauni menjelaskan penjualan semen domestik pada bulan Desember mencapai 5,6 juta ton (-3,6% YoY, 0,6% MoM), menjadikan volume FY22 sebesar 63 juta ton (-3,4% YoY).

“Kelemahan keseluruhan pada tahun 2022 disebabkan penjualan semen kantong yang lebih rendah, yang turun sebesar 8,7% YoY. Hal ini sebagian besar mencerminkan permintaan yang lebih lambat dari pengembang properti dan kegiatan renovasi rumah. Sementara itu, penjualan grosir tumbuh sebesar 14,5% di FY22.”

|Baca juga: Kinerja Bullish, Sektor Semen Dipertahankan Overweight

Emma menerangkan INTP membukukan penjualan semen sebesar 1,4 juta ton (-8,2% YoY, flat MoM) pada bulan Desember, membawa penjualan semen FY22 sebesar 15,5 juta ton (-6,4% YoY) yang terseret oleh penjualan Jawa sebesar -7,1% YoY. Sementara Jawa Barat datar, Jawa Tengah mengalami kontraksi sebesar 24,8% YoY. Manajemen INTP mengantisipasi bahwa inflasi yang tinggi dan resesi global akan tetap menjadi perhatian mereka.

Sementara itu, sambung Emma, SMGR mencatat penjualan semen domestik sebesar 2,6 juta ton (-7,7% YoY, 0,2% MoM), sehingga penjualan FY22 turun 4,9% YoY, sedikit lebih baik dari INTP. Di FY22, pangsa pasar SMGR turun menjadi 47,0% (vs. 47,8% di FY21). Sementara itu, total penjualan grup turun lebih dalam sebesar 11,5% YoY di FY22 karena penurunan penjualan ekspor sebesar 41,1% YoY.

“Kami terus memproyeksikan secara konservatif bahwa permintaan semen tahun ini akan tumbuh pada kisaran datar hingga low single digit karena penjualan semen kantong diperkirakan akan tetap lemah selama tahun pemilihan umum.”

Sementara itu, jelas dia, penjualan semen curah kemungkinan akan mendorong lebih banyak pertumbuhan tahun ini didukung oleh anggaran infra yang lebih tinggi yang dialokasikan oleh pemerintah.

“Kami maintain Overweight pada sektor tersebut karena kami yakin semen merupakan salah satu sektor yang naik di atas normalisasi harga komoditas energi tahun ini. Pelonggaran harga batu bara seharusnya menjadi katalis positif bagi sektor pengkonsumsi energi seperti semen.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Intip Harga BBM Pertamina Terbaru
Next Post Manulife Indonesia Meluncurkan Produk MiPassion

Member Login

or