Dikutip dari laman Insurance Asia, ada 30 perusahaan asuransi jiwa masuk dalam daftar 50 besar, dibandingkan 20 perusahaan asuransi umum. Ini berbeda dari peringkat sebelumnya ketika daftar 50 teratas memiliki jumlah yang sama antara asuransi jiwa dan asuransi umum.
|Baca juga: Aksi M&A Asuransi Jiwa di Asia Bakal Meningkat Tahun Depan
Dari daftar yang dikeluarkan, total aset dari 50 perusahaan asuransi teratas melonjak sebesar 1,13% mencapai US$717 miliar pada tahun 2021 dibandingkan dengan US$706 miliar pada tahun 2020. Walaupun relatif lebih rendah dari peningkatan 9,75% tahun lalu, peningkatan pada tahun 2021 disebabkan oleh dasar yang lebih rendah yang disebabkan oleh penguncian selama hari-hari awal pandemi Covid-19.
Berada di posisi nomor satu adalah AIA International, yang asetnya di tahun 2021 naik sebesar 2,38% menjadi US$129 miliar dibandingkan dengan US$126 miliar pada tahun 2020. Manulife (Intl) melompat dari posisi keempat untuk mengklaim posisi kedua karena asetnya melonjak sebesar 44,44% menjadi US$91 miliar pada tahun 2021 dibandingkan dengan US$63 miliar pada tahun 2020.
Prudential (HK) Life, sementara itu turun ke peringkat ketiga setelah aset 2021 turun menjadi US$87 miliar dari US$92 miliar pada tahun 2020. China Life juga turun satu peringkat karena asetnya turun menjadi US$62 miliar dari US$67 miliar. HSBC Life mempertahankan posisinya di nomor lima tetapi asetnya naik menjadi US$56 miliar dari US$54 miliar.
Dari semua asuransi umum, BOC Group Insurance mengalami peningkatan aset terbesar menjadi US$18 miliar pada tahun 2021 dari US$4 miliar pada tahun 2020. Peringkatnya juga meningkat dari peringkat ke-23 menjadi ke-12 tahun ini. Sementara itu, daftar tersebut juga menampilkan pendatang baru di 50 besar, dengan AIA Everest memimpin dengan US$6 miliar, peringkat ke-16 di antara 50 besar.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
