Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan berkonsolidasi terbatas jelang pengumuman rapat The Fed.
Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa dolar AS kemungkinan masih berkonsolidasi hari ini dalam kisaran sempit menjelang pengumuman The Fed dinihari nanti.
“Pasar kemungkinan mewaspadai kejutan dari pengumuman The Fed. Pasar juga mengantisipasi pernyataan Gubernur Bank Sentra Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan berkonsolidasi terbatas jelang pengumuman rapat The Fed. l Jerome Powell apakah akan memberikan sinyal bahwa kebijakan moneter AS masih akan ketat tahun ini,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 1 Februari 2023.
|Baca juga: Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Masih Berkonsolidasi Terbatas
Menurutnya, semalam data ekonomi AS yang menunjukkan pertumbuhan gaji kuartal IV/2022 yang lebih rendah dari kuartal sebelumnya membantu menekan penguatan dolar AS dibandingkan nilai tukar lainnya.
Dia menjelaskan membaiknya data ekonomi kawasan Eropa dan China yang dirilis kemarin bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah.
Ariston mengatakan data inflasi Indonesia yang menunjukkan bahwa inflasi masih terkendali juga bisa mendukung penguatan rupiah. “Potensi kisaran pergerakan rupiah hari ini Rp14.970 per dolar AS-Rp15.000 per dolar AS,” jelasnya.
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,14% ke level Rp14.990 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,09% ke level Rp14.992 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News