1
1

Gubernur BI Sebut Pasar Rupiah Akan Tetap Menguat di 2023, ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. | Foto: Media Asuransi/Lucky K

Media Asuransi, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan jika kondisi pasar rupiah diperkirakan akan tetap menguat di tahun 2023.

“Kami meyakini bahwa pasar valas rupiah kedepan akan menguat,” ujar Gubernur Perry dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Tahun 2023, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Optimisme tersebut dilandasi dengan lima alasan fundamental, pertama adalah karena melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami kinerja positif. Meskpun terdapat revisi ke bawah dari International Monetary Fund (IMF).

Gubernur BI mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan sejumlah negara emerging market, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi 4,9 persen. Dia menuturkan, pertumbuhan ekonomi China bahkan hanya diprediksi 4,5 persen.

|Baca juga: KSSK Optimistis Pertumbuhan Positif Ekonomi RI Berlanjut di 2023

“Meskipun ada revisi ke bawah dari IMF tapi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara emerging market, Indonesia termasuk cukup tinggi,” lanjutnya.

Kedua, inflasi yang rendah. Perry yakin, inflasi Indonesia pada semester I/2023 dan Indeks Harga Konsumen (IHK) juga masing-masing akan di bawah empat persen.

“Inflasi inti di semester I diperkirakan di bawah empat persen, inflasi IHK di bawah empat persen, perkiraan kami inflasi IHK akhir tahun 3,5 persen” ujar Gubernur BI.

Selanjutnya faktor ketiga yakni transaksi berjalan tahun lalu yang surplus. “Tahun ini transaksi berjalan masih imbang. Neraca pembayaran akan surplus,” tutur  Perry.

Faktor keempat, imbal hasil yang menarik dari obligasi Indonesia. “Yield SBN dibandingkan dengan yield US treasury maupun yang lain memberikan imbal hasil yang menarik,” katanya.

Kelima, komitmen BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah untuk mengarahkan sesuai dengan fundamentalnya dalam rangka mendukung ekonomi Indonesia. 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PMI Manufaktur Indonesia Januari 2023 Naik ke Level 51,03
Next Post LPS  Siap Jalankan Amanah Baru Selenggarakan PPP

Member Login

or