Dompet Anda Makin Tipis? Bisa Jadi ini Penyebabya!

Media Asuransi, JAKARTA – Hayo siapa di sini yang merasa kalau dompet langsung menipis meskipun masih di awal bulan? Alih-alih baru dapat gajian, tetapi uang hanya numpang lewat sebentar. Nah coba cari tahu dulu kesalahan yang mungkin Anda lakukan tanpa sadar.

|Baca juga: 5 Hal Sepele yang Dapat Mempengaruhi Keuangan Anda

Dikutip dari reksadanaku.com, berikut beberapa kesalahan yang tanpa sadar Anda lakukan dan dapat membuat dompetmu kosong.

1. Utang lebih besar dari pada pemasukan

Siapa di sini yang memiliki utang jauh lebih besar daru pemasukan yang diterima? Yuk mulai ubah kebiasaan tersebut dengan mengelola keuangan lebih baik lagi.

Lunasi juga utang yang dimiliki saat ini satu persatu dan tidak mengulang kesalahan di kemudian hari.

2. Tidak dapat mengontrol pengeluaran

Sadar atau tidak, bagi Anda yang tidak bisa mengontrol pengeluaran dengan teratur itu menjadi penyebab dompet Anda kian menipis. Apalagi kalau Anda tidak bisa kontrol keinginan Anda dalam berbelanja yang akan berakhir dengan penyesalan.

3. Gaya hidup yang hedon

Boleh saja Anda hidup bersifat hedonisme, tetapi harus berpatokan lagi dengan penghasilan yang Anda terima dan juga harus bisa mengontrolnya dengan baik. Hal yang semestinya Anda hindari yakni punya gaya hidup yang tidak sesuai kemampuan yang dimiliki.

Makanya atur kembali semua kebutuhan dan sesuaikan dengan yang Anda mampu.

4. Tidak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan

Anda dituntut untuk bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan, kebutuhan adalah sesuatu hal yang dibutuhkan daam menunjang segala aktivitas kamu setiap hari.

Sedangkan keinginan merupakan kebutuhan sesaat yang tidak mengharuskan Anda untuk memenuhinya. Jadi pikir ulang ketika hendak membeli barang atau jasa ketika berbelanja, ya.

5. Hanya memiliki satu sumber penghasilan

Mulailah untuk mencari penghasilan lain dan tidak berpatokan dengan penghasilan Anda saat ini. Anda bisa mencari uang tambahan dengan melalui berinvestasi, menjadi freelancer dan lain sebagainya.

Editor: S. Edi Santosa