1
1

Harry Harmain Diah: “Sudah Baca, Belum?”

   Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) berulang tahun yang ke-25 pada 19 September 2018. Perayaan ulang tahunnya di Jakarta, diselenggarakan di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Hadir dalam acara ulang tahun tersebut, antara lain, Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi beserta jajarannya, Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang juga Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna, dan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO) Harry Purwanto, serta tentunya Ketua Umum APARI Bambang Suseno beserta jajaran pengurusnya sebagai tuan rumah.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 350 tamu undangan tersebut terselenggara berkat kerja keras panitia yang diketuai oleh Roy Kosasih dan didukung oleh PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasionalre), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, dan PT PAIB Indonesia. Dalam acara ini, logo baru APARI diluncurkan.
Ketua umum APARI Bambang Suseno mengungkapkan mengenai kerja sama penyetaraan gelar profesi yang diberikan oleh APARI dengan lembaga pendidikan profesi asuransi internasional, seperti dengan Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF) dan Lloyd’s serta rencananya bekerjasama dengan CII (The Chartered Insurance Institute). “Kami akan pergi ke London dalam waktu dekat ini,” katanya, disambut tepuk tangan oleh hadirin.
Apa yang disampaikan oleh Bambang Suseno disambut baik oleh Kepala Eksekutif IKNB OJK Riswinandi. Ia menghargai apa yang dilakukan oleh APARI dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dengan bekerjasama dengan ANZIIF, Lloyd’s dan yang akan datang dengan CII di London.
Dalam acara ulang tahun yang ke-25 ini, APARI memberikan penghargaan kepada dua tokoh perasuransian senior, yaitu Purwanto Abdulcadir dan Harry Harmain Diah. Penghargaan diberikan oleh Ketua Umum APARI Bambang Suseno.
Ketika dimohon untuk memberikan sambutan, Harry Diah yang berada di atas panggung memberikan sambutan singkatnya yang menarik perhatian hadirin. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka akan mendapat penghargaan seperti pada malam hari ini. “Seharusnya yang muda, yang lebih aktif, yang mendapat perhargaan ini,” katanya.
Harry Diah mengingatkan: “Our business is international business. It’s not a local business. OJK harus membina industri. Pialang-pialang harus baca lima buku dalam satu bulan. Sudah baca, belum?”
Dijawab oleh hadirin: “Belum.” Harry Diah berkata: “Belum? Lho, piye to? Kan mau ke London?”
Hadirin tertawa dan bertepuk tangan. Mucharor Djalil

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dadang Sukresna: Langkah-Langkah Asuransi Umum Merealisasikan Potensi yang Ada
Next Post Robin Winata: Bekerja di Asuransi Itu Menarik

Member Login

or