Direktur Utama Danamon, Yasushi Itagaki, mengatakan bahwa peningkatan laba bersih tersebut disebabkan oleh peningkatan net interest margin (NIM) sebesar 30 basis points (bps) yang didukung oleh perbaikan komposisi pendanaan dan cost of fund.
Danamon berhasil mencapai rekor tertinggi dalam total kredit dan trade finance yaitu mencapai Rp146,7 triliun, atau tumbuh 12 persen yoy. Kredit untuk segmen enterprise banking dan consumer banking masing-masing tumbuh sebesar 18 persen yoy.
|Baca juga: Bank Danamon dan Eastspring Indonesia Luncurkan Reksa Dana Berbasis ESG
Pertumbuhan portofolio yang berkelanjutan merupakan hasil dari strategi Danamon dalam menerapkan perbedaan value proposition berdasarkan segmentasi nasabah dan kolaborasi dengan MUFG, pemegang sahamnya. Selain itu, Adira Finance sebagai anak perusahaan Danamon membukukan peningkatan pembiayaan baru sebesar 22 persen yoy.
Danamon tetap fokus dalam mengembangkan pendanaan granular melalui strategi institutional approach dan peningkatan kemitraan digital, sehingga total dana pihak ketiga (DPK) Danamon mencapai rekor tertinggi sebesar Rp127,3 trilliun. Kontribusi CASA mencapai Rp81,3 triliun, tumbuh sebesar 12 persen yoy. Alhasil, Rasio CASA pun mencapai 63,9 persen per Desember 2022 dibandingkan 59,1 persen per Desember 2021.
Danamon juga terus memperkuat kualitas asetnya. Danamon meningkatkan pencadangan dengan rasio NPL coverage mencapai 231 persen, naik 520 bps dari tahun lalu. Sementara rasio LAR (loan to asset ratio-termasuk restrukturisasi Covid-19 still under forbearance) meningkat 340 bps yoy menjadi 12,6 persen.
Yasushi Itagaki menjelaskan bahwa sinergi dengan MUFG dan Adira Finance adalah kunci diferensiasi Danamon. “Kami terus memanfaatkan kekuatan dan kapabilitas masing-masing entitas untuk menjadi bank lokal dengan kapabilitas global. Kami akan terus mengoptimalkan semangat ‘Bersama Bersinergi’ untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi lagi ke depannya,” katanya dalam jumpa pers secara daring, Rabu, 15 Februari 2023.
Dia jelaskan bahwa untuk lebih memperluas bisnis, Danamon dan Adira Finance akan terus memanfaatkan investasi strategis yang dilakukan MUFG. Pada akhir tahun 2022, MUFG telah berinvestasi di Akulaku serta Home Credit yakni Adira Finance juga ikut serta dalam investasi untuk yang dimaksud di Indonesia.
“Sementara baru-baru ini, beberapa minggu yang lalu, kami juga dengan bangga mengumumkan penempatan dana kami di Garuda Fund, yang merupakan dana ventura yang didedikasikan untuk perusahaan rintisan Indonesia, yang dikelola oleh perusahaan modal ventura MUFG. Sebagai bagian dari MUFG Group, kami memiliki lebih banyak kesempatan dalam mengakses kolaborasi dan mewujudkan lebih banyak sinergi bisnis di masa depan,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News