1
1

Rupiah Diperkirakan Berada di Level Rp14.885/USD pada Akhir Tahun 2023

Perdagangan Valuta Asing. | Foto: Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Volatilitas pasar dalam jangka pendek diperkirakan masih akan tinggi mengingat prospek berlanjutnya kenaikan suku bunga di negara maju termasuk di AS, Eropa, dan Inggris. Namun, untuk jangka panjang nilai tukar rupiah diperkirakan akan berada di level Rp14.855/USD pada akhir tahun 2023.

Melalui Daily Write Up bertajuk Macro Update – Monetary policy update: Remains focus on stability, ekonom Mirae Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memaparkan BI, sesuai ekspektasi, mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate pada level 5,75% serta suku bunga fasilitas simpanan dan pinjaman masing-masing pada 5,0% dan 6,50%.

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Penetapan suku bunga kebijakan BI selalu ditentukan oleh prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. BI melihat penurunan inflasi domestik yang lebih cepat dari perkiraan. “Kami melihat secara keseluruhan angka inflasi Indonesia tetap terkendali dan menunjukkan tren menurun.”

Di sisi lain, terang Rully, likuiditas dalam sistem perbankan tetap mencukupi, meskipun sedikit mengetat, dengan rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga menurun menjadi 29,1% di bulan Januari (vs. 31,2% di bulan Desember). Selama siklus pengetatan moneter saat ini, sejak Juli 2022, suku bunga deposito berjangka 1 juta hanya meningkat terbatas, sebesar 106bps menjadi 3,95% per Januari.

Pada saat yang sama, suku bunga kredit meningkat lebih kecil, sebesar 31bps menjadi 9,25%. Dengan likuiditas yang cukup di sistem perbankan, bank tidak perlu menaikkan suku bunga terlalu agresif untuk menjaga pemulihan ekonomi.

Sementara itu, rupiah ditutup pada Rp15.154 kemarin (terdepresiasi 1,1% MTD, atau terapresiasi 2,7% YTD) sementara imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia 10 tahun ditutup pada 6,74% (+3bps MTD, atau -20,3bps YTD).

Dalam jangka pendek, Rully melihat volatilitas pasar masih akan tinggi, mengingat prospek berlanjutnya kenaikan suku bunga di negara maju, termasuk di AS, Zona-Euro, dan Inggris. “Untuk jangka panjang, kami yakin rupiah akan berada dalam tren positif, dengan prakiraan akhir tahun 2023 di Rp14.855/USD dan rata-rata untuk tahun 2023 sebesar Rp15.115/USD.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AM Best Afirmasi Peringkat The Dai-ichi Life Insurance aa- Outlook Stabil
Next Post Pefindo Upgrade Rating Polytama Propindo Jadi idA- Outlook Stabil

Member Login

or