Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan penerbangan Citilink melakukan kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait pemanfaatan sertifikat elektronik pada sistem elektronik di lingkungan Citilink. Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama Citilink, Dewa Kadek Rai, dan Kepala BSSN RI, Hinsa Siburian, di Tangerang, Kamis, 16 Februari 2023.
Dewa Kadek Rai mengatakan bahwa di tengah era yang serba digital, tanda tangan elektronik yang tersertifikasi menjadi sebuah kebutuhan dalam mendukung efisiensi waktu serta proses bisnis yang berjalan di perusahaan.
“Karena itu pemanfaatan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi ini dapat memudahkan proses penandatanganan dokumen secara cepat, mudah dan bebas rumit,” ujar Dewa dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 17 Februari 2023.
|Baca juga: Citilink Berkolaborasi dengan Indodana Sediakan Fasilitas Paylater
Penandatanganan MoU antara BSSN-Citilink, dimaksudkan sebagai landasan untuk melakukan kerja sama saling menguntungkan. Utamanya, meningkatkan kualitas perlindungan informasi dan transaksi elektronik.
“Selain itu, bertujuan mewujudkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu, terarah, dan berkesinambungan dalam proses perlindungan informasi dan transaksi elektronik,” tutur Dewa.
Dia berharap dengan adanya pemanfaatan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi melalui kerja sama dengan BSSN ini dapat mendukung upaya percepatan transformasi digital yang dilakukan di lingkungan Citilink.
Sementara itu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media, dan Transportasi BSSN Rinaldy menjelaskan pelindungan informasi dan transaksi elektronik sangat diperlukan sebagai upaya penerapan keamanan siber sesuai amanat Perpres 82/2022 tentang Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital.
“Sinergi, kolaborasi, dan komitmen bersama merupakan salah satu kunci mewujudkan ruang siber yang aman dan sejahtera. Dengan tanda tangan elektronik yang menggunakan sertifikat elektronik dari BSSN tentunya memiliki keabsahan dan kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan yang dibubuhkan pada dokumen,” imbuh Rinaldy.
Sekadar diketahui, tanda tangan elektronik yang tersertifikasi memiliki jaminan keamanan identitas diri melalui penggunaan teknologi kriptografi asimetris yang dibuat secara unik untuk setiap individu sehingga terjamin keasliannya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
