1
1

Rupiah Masih Berpotensi Melemah terhadap Dolar AS

Perdagangan Valuta Asing. | Foto: Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi melemah karena kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter AS akan kembali agresif.

Analis Sinarmas Future Ariston tjendra menjelaskan meskipun sempat menguat kemarin, rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS. Menurutnya, potensi pelemahan masih karena kekhawatiran yang sama yaitu kemungkinan penerapan kebijakan pengetatan moneter AS yang kembali agresif karena situasi ketenagakerjaan di AS yang bagus dan tingkat inflasi yang tidak cepat turun ke level target 2%.

|Baca juga: Rupiah Masih Akan Tertekan Sentimen Kebijakan The Fed

“Pagi ini sentimen pasar juga tidak terlalu positif, indeks saham Asia terlihat melemah, mungkin terbawa oleh data indeks manufaktur Jepang bulan Februari yang berkontraksi lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 21 Februari 2023.

Di sisi lain, jelas dia, kabar positif dari Tanah Air seperti current account yang surplus di Q4, membantu penguatan rupiah kemarin dan mungkin bisa menjaga rupiah tidak terlalu melemah hari ini. “Potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.220, dengan potensi support di kisaran Rp15.150 per dolar AS.”

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,34% ke level Rp15.159 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,14% ke level Rp15.168 per dolar AS.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Ditutup Melemah Tipis, Saham Telekomunikasi Menguat
Next Post Harga Emas Spot Diperkirakan Bergerak Flat

Member Login

or