1
1

BEDAH SAHAM: Energi Baru Pendongkrak Kinerja PTPP

Kantor pusat PT PP Properti Tbk. | Foto: PP Properti
Media Asuransi, JAKARTA – Proyek Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan pengembangan kawasan industri Batang dinilai akan menjadi pendorong kinerja PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).

Melalui Daily Write Up bertajuk Pembangunan Perumahan (PTPP IJ) – IKN and KIT Batang, new sources of growth; Initiation with Buy recommendation, analis Mirae Sekuritas, Sia Nawir, mengatakan bahwa sebagai upaya untuk mencapai percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh negeri, pemerintah telah mengalokasikan Rp392 triliun (+5% yoy) untuk anggaran infrastruktur 2023.

|Baca juga: PT PP (PTPP) Tuntaskan Pembangunan Konstruksi Proyek Bendungan Pidekso senilai Rp739 Miliar

“Kita bisa melihat pola di mana pertumbuhan anggaran infrastruktur meningkat dan nilai kontrak baru dari empat perusahaan konstruksi terbesar juga secara historis meningkat,” tulisnya.

Terkait IKN, jelasnya, perlu diketahui bahwa pemerintah saat ini sedang mempersiapkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang relokasi Kawasan Inti Pemerintah Pusat (KIPP) ke IKN yang akan terjadi pada 1H24, tepatnya sebelum pemilu berikutnya.

Menurut dia, ini akan mempercepat pengembangan IKN yang kami harapkan juga menjadi katalis positif yang cukup kuat bagi perusahaan konstruksi mengingat lebih banyak kontrak yang akan ditenderkan untuk IKN.

Sia menerangkan pendapatan kuat lainnya datang dari pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang) karena PTPP melalui entitas asosiasinya, yaitu PT Kawasan Industri Terpadu Batang, terus mempercepat progres pengembangan KIT Batang.

Meskipun PTPP mungkin menghadapi pengetatan likuiditas dari obligasi yang jatuh tempo pada Juli 2023 dan peningkatan alokasi CAPEX, divestasi aset PTPP dapat membantu mengurangi pengetatan likuiditas.

“Menggunakan metode valuasi P/E dengan target P/E 18,5x, kami menargetkan PTPP di Rp870 (36% upside), berdasarkan pendapatan FY23F,” katanya.


Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kontribusi Takaful Indonesia Diperkirakan Tumbuh 10% pada 2023
Next Post Kemenkeu Terapkan Three Lines of Defense untuk Tegakan Integritas Pegawai

Member Login

or