1
1

Sentimen The Fed Menguat, Rupiah Berpotensi Berbalik Melemah

Perdagangan Valuta Asing. | Foto: Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang berbalik melemah seiring dengan makin meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.
hmad
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan rupiah bisa berbalik melemah hari ini terhadap dolar AS dengan semakin meningkatnya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif.

|Baca juga: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Diperkirakan Kembali Konsolidasi

“Semalam data survei aktivitas manufaktur AS bulan Januari menunjukkan bahwa harga yang dibayarkan oleh perusahaan manufaktur meningkat. Ini mengindikasikan inflasi bakal naik. Selain itu, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS juga naik. Tenor 10 tahun sudah menyentuh 4%,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 2 Februari 2023.

Di sisi lain, jelas Ariston, sentimen positif dari membaiknya perekonomian China dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa membantu menahan pelemahan rupiah.

Menurutnya, potensi pelemahan ke arah Rp15.270 per dolar AS-Rp15.300 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp15.220 per dolar AS.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Respons Angka Inflasi, IHSG Ditutup Flat
Next Post Harga Emas Diperkirakan Akan Berbalik Melemah

Member Login

or