Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan asuransi China, Ping An, telah mengkonfirmasi bahwa reasuransinya akan menutupi sebagian dari kerugian besar yang diperkirakan akan terjadi akibat kebakaran yang baru-baru ini melanda Hotel Kimpton yang sedang dibangun di Hong Kong.
Lokasi pembangunan hotel 42 lantai, ini terbakar pada Jumat dini hari, tanggal 3 Maret 2023. Api yang dengan cepat menyapu perancah bambu yang mengelilingi bangunan.
Hotel ini hampir rampung pada saat kejadian, yang berarti tingkat kompensasi asuransi untuk kerugian diperkirakan tinggi. Beberapa pihak memperkirakan di kisaran HK$200 juta hingga HK$500 juta.
Ping An sejak dikonfirmasi oleh South China Morning Post menyampaikan bahwa mereka memberikan perlindungan asuransi untuk hotel dan akan bertanggung jawab atas sekitar 23% dari keseluruhan kerugian.
|Baca juga: Moody’s: Fokus Investor pada Pengembalian dapat Tentukan Harga Reasuransi
Tetapi perusahaan menambahkan bahwa pengaturan reasuransinya juga harus dipicu dan berpotensi menyerap sebagian besar biayanya, meninggalkan Ping An mungkin hanya dengan seperempat dari kerugian yang seharusnya dibukukan.
Ping An mengatakan kepada SCMP bahwa Kimpton Hotel diasuransikan dengan total HK HK$2,63 miliar, termasuk HK HK$1,82 miliar asuransi ‘contractor all risk‘ dan HK$800 juta perlindungan kewajiban pihak ketiga.
“Perusahaan sangat mementingkan insiden tersebut dan segera membentuk kelompok kerja khusus untuk meluncurkan layanan darurat apa pun dan mengklaim tindak lanjut,” kata juru bicara Ping An P&C.
“Ping An P&C telah membuat pengaturan reasuransi untuk jumlah bangunan yang diasuransikan,” tambah mereka.
Petugas pemadam kebakaran dilaporkan membutuhkan sembilan jam untuk memadamkan api di Hotel Kimpton, karena upaya terhambat oleh bara api dan puing-puing yang terbakar yang jatuh ke jalan di bawah dan yang memicu beberapa kebakaran kecil lainnya di sekitar gedung-gedung tinggi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News