Dude Herlino: Lebih Memilih Asuransi Berbasis Syariah

   Memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk keluarga tentu menjadi harapan dan keinginan setiap orang, apakah itu buat anak, istri, ataupun orang tua. Hal ini yang dilakukan aktor ganteng berwajah melankolis, Dude Herlino berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Seperti yang dilakukan Dude sapaan akrabnya dalam mempersiapkan masa depan bagi kedua buah hatinya, mulai dari untuk tumbuh kembang seperti pola makan, kesehatan, hingga mempersiapkan biaya pendidikan. “Saya berusaha mempersiapkan masa depan anak-anak untuk mendapatkan yang terbaik, termasuk urusan pendidikannya,” ujar ayah dari Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino dan Malik Mahendra Harlino ini.

   Untuk urusan, anak Dude memang cukup serius dan fokus, terutama dalam aktivitas sehari-hari. “Saya selalu menganjurkan agar menjaga dan memperhatikan pola makan, agar anak saya tidak mudah terserang penyakit. Menjaga tetap menjadi cara terbaik yang selalu kami berikan. Itu salah satunya,” ungkap suami dari Alyssa Subandono ini.

    Sebagai orang tua, lanjut Dude, tentu ingin anak-anaknya dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Karena itu, meski bukan hal yang paling utama, tapi kami tetap menganggapnya penting, yaitu adanya asuransi. “Sejak anak-anak masih kecil kami sudah mempersiapkan asuransi untuk mereka. Seperti asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan,” jelas pemeran lebih dari 30 judul sinetron ini.

    Dalam hal asuransi, pria kelahiran 38 tahun ini juga mengingatkan, bahwa membeli asuransi itu tidak boleh sembarangan, harus pintar-pintar memilih perusahaan asuransi mana yang mau dibeli polisnya. “Kita harus banyak bertanya pada orang terdekat perusahaan asuransi yang bisa dipercaya. Selain itu perlu juga ditanyakan apakah ada perusahaan asuransi yang berbasis syariah Islam, itu yang juga sangat penting untuk diketahui. Jadi sebelum membeli kita harus tahu benar apa saja keuntungannya,” tukasnya.

   Asuransi itu, lanjut Dude, sifatnya mengantisipasi. Sedang yang utama adalah dalam hal menjaga kesehatan. “Karena itu penting untuk disadari bahwa menjaga itu tetap lebih penting. Kalau harus ada asuransi, saya memilih yang lebih memberikan manfaat dunia dan akhirat, yaitu yang lebih ke arah syariah,” tuturnya. Arief Wahyudi