1
1

MARKET REVIEW: IHSG Masih Bertahan di Zona Merah

Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup di zona merah dengan melemah 0,59% seiring dengan aksi net sell investor asing sebesar Rp377 miliar pada saham BBCA, ASII, dan ADRO.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (8 Maret 2023), analis Mirae Sekuritas, Roger MM, menjelaskan bahwa IHSG ditutup turun 0,59% pada perdagangan Selasa. Sektor transportasi dan energi memimpin penurunan dengan saham-saham seperti TMAS, ASSA, dan PTBA.

“Investor asing melakukan penjualan bersih senilai Rp377 miliar di antaranya pada saham BBCA, ASII, dan ADRO. Dari data ekonomi, BI mencatat posisi cadangan devisa per Februari 2023 meningkat menjadi US$140,3 miliar dibanding Januari US$139,4 miliar.”

Dia menjelaskan bursa AS terkoreksi cukup dalam pada perdagangan Selasa. Pidato Pejabat Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di depan kongres yang menyatakan bahwa kemungkinan menaikkan suku bunga masih akan terjadi dalam waktu yang lama, membuat Dow turun 574 poin, Nasdaq 1,3% dan S&P turun 1,5%.

“Hal ini karena data-data ekonomi di US masih cukup kuat di atas perkiraan sehingga berpotensi terjadi pengetatan moneter. Analis memperkirakan suku bunga akan naik 0,5% pada pertemuan FOMC 22 Maret,” katanya.

Sementara itu, jelas dia, US treasury acuan 2 tahun, yield meningkat 13 basis points menandakan pelemahan pada harga. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 3,8% ke level US$77.41/barel terkait inefisiensi dalam pasar akibat perang.

|Baca juga: IHSG Terkoreksi, 4 Saham Rekomendasi dari RHB Sekuritas

Clipan Finance Indonesia (CFIN) mencatatkan kenaikan laba 571% menjadi Rp310 miliar pada laporan keuangan 2022 ditopang oleh penurunan penyisihan kerugian.

Market Indicator
JCI: 6,766.76 (-0.59%)
EIDO: 22.11 (-1.38%)
DJIA: 32,856.46 (-1.72%)
FTSE100: 7,919.48 (-0.13%)
USD/IDR: 15,367 (+0.47%)
10yr GB yield: 6.98 (+4.6bps)
Oil Price: 77.58 (-3.58%)
Foreign net purchase: -IDR377.9bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BMRI, GOTO, BUMI, BTPS
TOP SELL: BBCA, ASII, ADRO, ARTO, TLKM

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, SMMA, GOTO, BMRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD API Weekly Crude Oil Stock -3.835M -0.308M 6.203M

*AGRO +0.99%, PT Bank Raya Indonesia Tbk mencetak laba bersih senilai IDR11.46 miliar sepanjang tahun 2022 meningkat 100.38% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

*BBNI +1.13%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan transaksi ekspor 55 persen secara tahunan (yoy) pada 2022.

*UNTR -2.98%, PT United Tractors Tbk akan menurunkan produksi emasnya hingga 50% tahun ini karena kapasitas tailing storage facility yang terbatas.

*SULI -4.05%, PT SLJ Global Tbk mencatat pendapatan usaha dari operasi yang dilanjutkan sebesar USD58.87 juta hingga periode 31 Desember 2022 turun dari pendapatan usaha USD71.39 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

*ERAA -1.92%, PT Erajaya Swasembada Tbk mendapat somasi dari Kantor Hukum JSParluhutan & Partners dengan dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual merek Vario Ultrasonic OSS.

*PTBA -4.01%, *ITMG -1.92%, *ADRO -1.71%, *BUMI -3.12%, Turunnya harga batubara USD181.75 sekitar -3.79%

*AALI -1.80%, *LSIP -2.76%, *BWPT -1.51%, *PALM -1.45%, Turunnya harga CPO MYR4278 sekitar -1.81%

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,766.758 (-0.59%) limited upside, trading range 6,758 – 6,806. Meskipun pergerakan indeks berada dalam area down channel, namun penguatan terbatas masih berpeluang terjadi selama RSI menunjukkan oversold. Adapun Stochastics K_D menunjukkan sinyal negatif, sementara volume mulai meningkat. Support berada pada level 6,758 hingga 6,710. Sementara resistance berada pada level 6,806 hingga 6,836.

– BBCA Daily, 8,425 (+0.29%) akumulasi beli, trading range 8,350 – 8,575. Pergerakan harga saham mengalami rebound dari 38.2% Fibonacci retracement. Adapun indikator RSI menunjukkan oversold. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 8,575, 8,950 dan 9,300. Support berada pada 8,350 dan 8,225.

– BRIS Daily, 1,595 (+1.91%) akumulasi beli, trading range 1,525 – 1,640. Pergerakan harga saham membentuk pola upward bar dan mengalami breakout dari batas harmonic resistance, didukung kenaikan volume. Secara major, fase markup masih terbentuk. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 1,640, 1,745 dan 1,915. Support berada pada 1,525 dan 1,470.

– ESSA Daily, 995 (+3.10%) akumulasi beli, trading range 960 – 1,030. Pergerakan harga saham mengalami rebound setelah menguji batas bawah pada major up channel dengan membentuk pola bullish harami candlestick pattern. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 1,030, 1,170 dan 1,265. Support berada pada 960.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Jiwa Bayar Klaim Rp174,28 Triliun untuk 12,67 Juta Penerima Manfaat
Next Post Sinyal Pengetatan The Fed Berlanjut, Rupiah Berpotensi Melemah

Member Login

or