1
1

Allianz Indonesia Pertahankan Kinerja Dana Kelolaan 2022 di Tengah Tantangan Pemulihan Ekonomi

Allianz Indonesia Pertahankan Kinerja Dana Kelolaan 2022. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Tahun 2022 merupakan tahun kelanjutan pemulihan aktifitas ekonomi setelah terkontraksi akibat pandemi. Namun di tengah-tengah pemulihan, kondisi ekonomi global kembali menghadapi tantangan, dimana inflasi meningkat di berbagai negara, sebagai dampak dari beberapa kejadian beruntun dimulai dari banjirnya stimulus untuk mengatasi kelesuan perekonomian di 2021, eskalasi geopolitik Rusia-Ukraina pada akhir Februari 2022 yang menyebabkan kenaikan harga komoditas. peningkatan biaya energi terutama untuk negara-negara barat yang menghadapi inflasi lebih tinggi sejak akhir 2021.

Di tengah sentimen negatif global, Indonesia justru bergerak ke arah yang lebih positif dan mampu mengalami momentum percepatan pemulihan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi di 2022 yaitu 5,31%. Indikator perekonomian semakin membaik, mulai dari investasi, peningkatan pesat ekspor komoditas, hingga impor untuk mendukung produksi industri manufaktur. Kuatnya fundamental Indonesia, menjadi sentimen positif sehingga dapat mengantisipasi sentimen global.

Dengan ketidakpastian yang terjadi secara global sepanjang 2022, kinerja fund unitlink Allianz turut terdampak baik pada fund onshore maupun offshore. Berbagai penyesuaian pada pengelolaan fund dilakukan di kuartal tiga dan empat, sejalan dengan kondisi ekonomi yang terjadi.

|Baca juga: Allianz Indonesia Perkuat dan Kembangkan Bisnis Syariah 

Berdasar laporan keuangan kuartal IV/2022, Allianz Indonesia membukukan total dana kelolaan sebesar Rp42,1 triliun (termasuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan/DPLK Allianz), turun sebesar 4,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai imbas dari sentimen negatif kondisi perekonomian global.

“Walaupun demikian, kami senantiasa mengelola dana dengan prinsip kehati-hatian, menerapkan strategi sesuai dengan mandat masing-masing fund dan melakukan monitoring berkala terhadap kinerja fund, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar,” kata Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia, Ni Made Daryanti, dalam keterangan resmi, Rabu, 8 Maret 2023.

Selama tahun 2022, Allianz Indonesia mengelola aset di 33 jenis fund. Beberapa fund yang paling banyak dipilih oleh nasabah sepanjang 2022, adalah Smartlink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp9,2 triliun, Smartlink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp1,8 triliun, dan Smartlink Fixed Income Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp1,6 triliun.

Prospek dan Optimisme

Semester pertama 2023 masih terdampak dari pengetatan kebijakan moneter secara global yang cukup agresif sepanjang 2022. Potensi kenaikan suku bunga global tidak lagi seagresif tahun lalu, sehingga dapat memberikan harapan pada kondisi ekonomi ke depannya.

Optimisme pada ekonomi Indonesia berbasis dari fundamental ekonomi Indonesia yang cukup solid. Berdasarkan APBN 2023, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 dapat tumbuh hingga 5,3%.

Untuk nilai tukar, ditargetkan berada pada kisaran Rp14.800 per dolar AS dan inflasi 3,6%. Proyeksi tersebut dinilai cukup realistis dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi yang dalam jangka menengah hingga panjang masih akan bergantung pada arah inflasi global, harga komoditas, dan efektivitas kebijakan moneter serta fiskal pemerintah.

|Baca juga: Allianz Catatkan Kenaikan Laba Operasional untuk Asia sebesar 17 Persen

Berbeda dengan pemerintah, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami perlambatan dari 5,3% menjadi 5%. Hal ini disebabkan oleh beberapa tantangan yang akan dihadapi, seperti harga komoditas yang lebih rendah, perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan akan mempengaruhi investasi, serta berkurangnya investasi pada sektor manufaktur karena biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Di sisi lain, hingga saat ini separuh dari ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Sehingga, dengan pulihnya aktivitas masyarakat setelah pandemi, ditambah memasuki tahun persiapan 3 pemilihan umum (Pemilu) 2024 (Pilpres, parlemen, dan Pilkada) akan terjadi secara bersamaan, konsumsi rumah tangga diperkirakan masih akan tetap solid dan mampu mencegah penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih lanjut.

Dalam mengelola fund dan menghadapi tantangan yang mengikuti kondisi pasar, Allianz Indonesia menerapkan strategi dinamis dengan memperhatikan kondisi makro dan mikro ekonomi, serta pasar modal domestik maupun global.

“Dengan dinamisnya kondisi di pasar lokal maupun global, kami selalu menghimbau nasabah untuk melakukan tinjau ulang polis secara rutin. Tujuannya adalah untuk melihat kembali tujuan, jangka waktu, serta toleransi risiko atas investasi yang terdapat pada polis asuransi jiwa yang dimiliki nasabah. Pilihan investasi sesuai profil risiko, jangka waktu dan alokasi asset yang tepat akan dapat membantu untuk memaksimalkan imbal hasil yang dapat dihasilkan oleh instrument investasi yang dipilih,” tutur Ni Made.

Raih Penghargaan Unitlink

Allianz Life Indonesia pada akhir Februari 2023 juga menerima empat penghargaan Unitlink Award 2023 dari Majalah Media Asuransi untuk Smartlink Dollar Managed Class B (peringkat 2 Kelompok Unitlink Campuran Dolar), Smartlink Dollar Managed Fund (peringkat 5 Kelompok Unitlink Capuran Dolar), Smartlink USD MaxWealth 1 (Peringkat 2 Kelompok Unitlink Pendapatan Tetap Dolar), dan Smartwealth Dollar Bond Fund (Peringkat 3 Kelompok Unitlink Pendapatan Tetap Dolar). Penghargaan-penghargaan ini diberikan untuk kinerja yang baik dengan hasil imbal balik optimal dan karakteristik risiko yang stabil.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Seminar Risk Management & Forensic Investigation
Next Post Gandeng Bank Mandiri, Lamudi.co.id Sosialisasi Kemudahan Aplikasi KPR Online

Member Login

or