Media Asuransi, JAKARTA – IFG Progress memproyeksikan pertumbuhan premi dan klaim asuransi umum yang cukup tinggi di tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang diproyeksikan mencapai 5,3 persen, menjadi pendorong utama pertumbuhan premi asuransi umum di tahun ini.
Pada tahun 2022, premi industri asuransi umum mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 15,3 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp90,1 triliun. “Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi diproyeksikan tumbuh 5,3 persen, tingkat premi diproyeksikan tumbuh sebesar 6 persen,” kata Senior Research Associate IFG Progres, Ibrahim Kholilul Rohman, dalam diskusi dengan wartawan di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.
|Baca juga: Premi Asuransi Umum Naik 15 Persen di 2022
Sementara itu, dari sisi klaim, industri asuransi umum mencatatkan pertumbuhan klaim sebesar 36 persen yoy menjadi Rp41,7 triliun. “Dengan asumsi yang sama, klaim tahun ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 10 persen yoy di tahun 2023,” jelasnya.
Lebih lanjut dia jelaskan bahwa pada tahun 2022, kontribusi premi terbesar berasal dari bisnis properti yakni sebedar 29 persen dari total premi dengan pertumbuham sebesar 17 persen yoy.
Sementara itu dari sisi klaim, kontribusi terbesar berasal dari lini bisnis asuransi kredit dengan persentase sebesar 30 persen dari total klaim dengan pertumbuhan sebesar 65 persen yoy.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News