Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA” untuk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia atau Perusahaan), Obligasi Berkelanjutan II/2017, Obligasi Berkelanjutan III/2019 dan Obligasi Berkelanjutan IV/2022, serta juga menegaskan peringkat “idAA” untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2014. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah “stabil”.
Dikutip dari keterangan resminya, Jumat 17 Maret 2023, Pefindo menjelaskan bahwa peringkat Perusahaan mencerminkan kemungkinan tingkat dukungan yang sangat kuat dari Grup Maybank (Maybank atau Induk), posisi pasar yang kuat, serta profil likuiditas dan permodalan yang sangat kuat.
|Baca juga: Maybank Stabil di Q4, Peroleh Laba RM8,23 Miliar
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset dan indikator profitabilitas yang moderat. Peringkat dapat diturunkan jika tingkat dukungan dari Induk menurun secara signifikan, yang dapat tercermin dari penurunan tingkat kepemilikan atau kontribusi yang lebih rendah terhadap Maybank.
Maybank Indonesia bergerak di jasa perbankan konvensional dan syariah. Pemegang saham utama Maybank Indonesia adalah Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. (45,02%) dan Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd (33,96%), keduanya anak perusahaan Maybank.
UBS AG London memiliki 18,31% saham dan sisanya 2,71% saham dimiliki oleh masyarakat. Per 31 Desember 2022, Perusahaan menyediakan layanan perbankan melalui 345 kantor cabang dan 6.312 karyawan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News