Setelah Sentuh US$2.000, Harga Emas Diperkirakan Bergerak Volatil

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak volatil seiring dengan sentimen yang beragam.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan harga emas spot kembali menyentuh kisaran US$2.000 per troy ons pada perdagangan Kamis kemarin.

“Kekhawatiran pasar terhadap krisis perbankan AS dan prospek kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang tidak lagi agresif menjadi pemicu kenaikan tersebut,” jelas dia kepada Media Asuransi, Jumat 24 Maret 2023.

Tapi di sisi lain secara teknikal, jelas dia, level US$2.000 merupakan area resisten yang cukup kuat sehingga harga tidak serta merta terus naik setelah menyentuh level tersebut. Banyak Seller sudah menunggu untuk menjual emas di sekitar area tersebut sehingga harga emas berbalik turun lagi.

Menurut dia, malam ini ada beberapa data ekonomi penting AS yaitu data Pesanan Barang Tahan lama bulan Februari 2023, data survei aktivitas manufaktur dan sektor jasa bulan Maret.

Ariston mengatakan harga emas bisa terdorong menguat lagi bila data menunjukkan hasil yang di bawah ekspektasi. Data yang di bawah ekspektasi meningkatkan kemungkinan the Fed tidak menaikan suku bunga lagi.

|Baca juga: Harga Emas Berpotensi Tembus US$2.000 per Troy Ons

“Harga masih berpotensi terkoreksi ke kisaran support US$1.970 per troy ons, sementara potensi penguatan ke arah US$2.010 per troy ons,” pungkas dia.

Emas Antam

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam pada perdagangan pagi ini pukul 08.16 WIB ditransaksikan menguat Rp9.000 per gram ke level Rp1.096.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:

Harga Emas Hari Ini, 24 Mar 2023

Editor: S. Edi Santosa