1
1

Peringkat Provident Investasi Bersama Diganjar idA Outlook Stabil

PT Provident Agro dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013. | Foto: provident-agro.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat “idA” untuk Obligasi Berkelanjutan I PT Provident Investasi Bersama Tbk dengan jumlah sebesar-besarnya Rp1,5 triliun, dan pada saat yang sama menegaskan peringkat “idA” untuk Perusahaan. Prospek untuk peringkat korporasi adalah “stabil”.

Dikutip dari keterangan resminya, Senin 27 Maret 2023, Pefindo menjelaskan peringkat perusahaan mencerminkan kualitas kredit yang kuat pada portofolio investasi PALM, struktur permodalan yang konservatif, serta arus kas dan likuiditas yang kuat. Namun peringkat dibatasi oleh portofolio investasi yang terkonsentrasi dan pendapatan berulang yang sangat rendah.

|Baca juga: MARKET REVIEW: GOTO, BUKA, & LPKR Sokong Penguatan IHSG

Peringkat dapat naik apabila PALM dapat mendiversifikasi portofolio investasi dengan menambahkan entitas-entitas dengan kualitas kredit yang lebih kuat dibandingkan dengan yang ada dalam portofolionya saat ini, yang akan berujung pada pendapatan berulang yang lebih tinggi.

Sebaliknya, peringkat dapat turun apabila Perusahaan secara agresif membiayai investasinya dengan utang yang substansial, pada tingkat dimana hal ini memperlemah struktur permodalan atau proteksi arus kasnya. Tekanan lainnya dapat berasal dari akuisisi investasi pada entitas-entitas dengan kualitas kredit yang lebih lemah yang akan mempengaruhi kualitas kredit portofolio investasi PALM secara keseluruhan.

Selain itu, Pefindo menerangkan penurunan signifikan pada fundamental terkait portofolio investasi secara keseluruhan, seperti penurunan harga komoditas, khususnya emas dan perak, dapat menyebabkan penurunan peringkat, karena hal ini mempengaruhi kinerja dan harga saham dari perusahaan-perusahaan pada portofolio PALM. PALM didirikan pada tahun 2006 sebagai PT Provident Agro dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013. Perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk pada bulan Agustus 2022. Pada tanggal 30 November 2022, pemegang sahamnya terdiri dari PT Provident Capital Indonesia (45,5%), PT Saratoga Sentra Bisnis (19,9%), Bapak Garibaldi Thohir (12,5%), dan Bapak Winarto Kartono (5,0%).

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Analis Twelve Capital : Krisis Mempengaruhi Sektor Perbankan
Next Post Bitcoin Berpotensi Menguat setelah Pengumuman The Fed

Member Login

or