Insurtech Asal Thailand, Roojai, Raih Dana Seri B Total US$42 Juta

Media Asuransi, GLOBAL – Roojai perusahaan insurtech business to consumer (B2C) yang berbasis di Thailand, telah mengumumkan putaran pendanaan Seri B senilai US$42 juta yang dipimpin oleh HDI International, divisi asuransi ritel internasional dari Grup Talanx Jerman.

Putaran pendanaan ini juga mendapatkan partisipasi tambahan dari investor lama, International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia, kata Roojai dalam sebuah pernyataan.

Dilansir di Technode Global, putaran pendanaan tersebut datang dengan suntikan langsung sebesar US$32 juta ke Roojai dan transaksi saham sekunder senilai US$10 juta.

Investasi ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan Roojai di Thailand dengan memperluas keberhasilannya dalam asuransi motor dan produk non-motor.

|Baca juga: Pasar Insurtech Global Diramal Bakal Tumbuh Signifikan

Selain itu, investasi ini juga akan mendukung ekspansi Roojai di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara, dengan fokus utama di Filipina.

Penekanan Roojai adalah pada ekspansi organik yang dikombinasikan dengan pertumbuhan merger dan akuisisi.

“Kami sangat senang menyambut HDI sebagai salah satu pemegang saham utama kami, yang semakin memperkuat hubungan kami dengan Talanx Group setelah empat tahun kemitraan yang sangat bermanfaat dengan Hannover Re,” kata Group Chief Executive Officer dan Pendiri Roojai, Nicolas Faquet.

“Ini adalah bukti bahwa fokus kami yang konstan pada fundamental asuransi yang baik selama 6 tahun terakhir telah menjadi kunci dalam menarik investor berkualitas tinggi dan terkemuka di industri ini yang dapat membantu kami berekspansi ke seluruh Asia Tenggara sambil mempertahankan pertumbuhan yang berpusat pada pelanggan di pasar inti kami,” tambahnya.

Sebagai informasi, Roojai diluncurkan di Thailand pada tahun 2016. Perusahaan ini berekspansi ke Indonesia pada awal tahun 2022 setelah pengalaman pembelian asuransi yang sepenuhnya terdigitalisasi dan tanpa gesekan terbukti sukses di Thailand.

Pada tahun 2022, pendapatan premi Roojai di Thailand tumbuh sebesar 25 persen menjadi US$38 juta dan meningkatkan jumlah pelanggan sebesar 40 persen menjadi 150.000, serta memperluas produknya dari asuransi kendaraan bermotor menjadi asuransi kesehatan dan kecelakaan.

|Baca juga: Qoala Tutup Putaran Pendanaan Seri B+

Penetrasi internet dan belanja melalui ponsel pintar terus tumbuh secara eksponensial di Asia Tenggara, bersamaan dengan permintaan produk asuransi.

Fokus Roojai dalam menghadirkan produk asuransi yang sederhana, terjangkau, dan dapat diandalkan dengan pendekatan mobile-first telah menghasilkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun, bahkan di tengah pandemi global.

Melalui inovasi dan model bisnis yang berpusat pada pelanggan, Roojai meningkatkan aksesibilitas pasar yang luas terhadap asuransi di seluruh negara berkembang di Asia.

“Kami sangat senang menjadi investor Seri B terkemuka. Dengan Roojai, kami bermitra dengan Insurtech yang masih muda, berkembang pesat, dan inovatif, yang berspesialisasi dalam solusi dan layanan digital. Kami menantikan perkembangan Roojai lebih lanjut di Thailanddan di seluruh wilayah Asia Tenggara,” kata investor HDI International.

East Asia Equity Lead, FIG and Insurtech, IFC, Levan Shalamberidze, mengatakan bahwa perusahaan portofolio perusahaan Roojai telah menunjukkan bahwa perusahaan ini dapat mendorong transformasi digital dan inklusi di industri asuransi Thailand karena model bisnisnya yang mengedepankan digital.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan HDI International untuk mendukung Roojai dalam misinya menyediakan produk asuransi yang sederhana dan terjangkau di Thailand dan Asia Tenggara,” tambahnya. 

Editor: S. Edi Santosa