Media Asuransi, JAKARTA – Layanan pengelolaan kas atau Cash Management System (CMS) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan volume transaksi sebesar dua digit sepanjang tahun 2022. Layanan yang bernama Muamalat Digital Integrated Access (Madina) ini tumbuh sebesar 54 persen year on year (yoy) menjadi Rp43,2 triliun.
SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat, Irvan Yulian Noor, mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah transaksi yang sebanyak 1,4 juta atau tumbuh 17 persen yoy. Adapun jumlah pengguna (user) Madina per 31 Desember 2022 tercatat sebanyak lebih dari 9.700 user, tumbuh 13 persen yoy.
“Pada tahun ini kami menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi bisnis cash management sebesar 25 persen. Kami akan lebih ekspansif dengan menyasar segmen lembaga keuangan syariah dan juga Islamic institution seperti pesantren, universitas, dan rumah sakit,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Maret 2023.
|Baca juga: Bank Muamalat Raih Penghargaan sebagai Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik
Irvan menjelaskan bahwa Madina merupakan layanan internet banking untuk nasabah korporasi yang memungkinkan nasabah untuk memonitor maupun melakukan transaksi perbankan nontunai atas seluruh rekening yang berada di Bank Muamalat secara realtime.
Madina menawarkan fleksibilitas kepada nasabah melalui opsi layanan Madina Advanced dan Madina Basic yang fiturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan administrasi dan transaksi nasabah. Selain itu terdapat pula fitur transaksi mulai dari pembayaran gaji karyawan (payroll), tagihan BPJS Ketenagakerjaan, pajak hingga Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
“Madina juga sudah terintegrasi dengan layanan virtual account sehingga nasabah dapat mengunggah data tagihan dan mengunduh laporan data pembayaran menggunakan fitur tersebut,” imbuhnya.
Bank Muamalat juga terus memperluas layanan CMS melalui sejumlah inovasi digital. Belum lama ini, perseroan menggandeng DOKU dan Paper.id terkait layanan payment gateway dan digital invoicing. Bank Muamalat juga akan berekspansi dengan menggandeng sekolah, universitas dan rumah sakit untuk menawarkan layanan CMS yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga, transfer antar rekening atau antarbank, dan pembayaran kewajiban rutin nasabah.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News