Media Asuransi, JAKARTA – Mencari perolehan uang tambahan di bulan Ramadhan harus Anda lakukan. Ada banyak sekali keperluan yang perlu dipersiapkan, mulai dari acara buka bersama, mudik, hadiah lebaran, hampers lebaran, baju baru, dan sebagainya. Tentunya, berbagai keperluan ini memerlukan banyak dana yang menguras isi tabungan.
Kalau tidak bisa berhemat di sepanjang bulan Ramadan dan mengelola bujet dengan baik, pengeluaran Anda akan sangat boros.
Banyak peluang bisnis di bulan Ramadan yang bisa Anda coba untuk menambah penghasilan dari mulai berjualan hingga memanfaatkan platform digital. Banyak peluang bisnis di bulan Ramadan yang dapat Anda coba untuk menambah penghasilan, dari mulai berjualan hingga memanfaatkan platform digital.
|Baca juga: Penghasilan Naik Tapi Selalu Merasa Kurang? 4 Hal Ini Penyebabnya
Dikutip dari laman tanamduit.com, berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menghasilkan uang ketika bulan Ramadan
1. Menjual Makanan Berbuka Puasa
Berjualan makanan menjadi salah satu cara menghasilkan uang di bulan Ramadan. Saat bulan Ramadan, membeli makanan untuk berbuka puasa dibanding memasak sendiri menjadi pilihan paling mudah.
Membuka catering makanan bisa menjadi salah satu pilihan cara menghasilkan uang di bulan Ramadan. Anda bisa menyediakan sejumlah pilihan paket catering yang dapat dipilih sesuai preferensi pelanggan seperti sejenis rice box atau rice bowl dengan menu kekinian yang harganya cocok dan pas di pasar.
Berjualan kue kering juga dapat menambah penghasilan Anda. Pada hari lebaran, kue kering biasanya digunakan untuk sarana silaturahmi dan kumpul keluarga yang membuat permintaan kue kering melonjak.
Jika tidak sempat membuat sendiri, Anda dapat jadi reseller penjual kue kering. Jangan lupa untuk selalu berinovasi agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Untuk menaikkan omset penjualan, Anda dapat memanfaatkan berbagai platform online untuk mempromosikan produk dan meningkatkan penjualan. Jika tekun, orderan kue kering akan membludak.
2. Membuka Online Shop Perlengkapan Ibadah
Online shop dapat menambah penghasilan. Anda dapat menjual baju muslim dan perlengkapan ibadah yang banyak dicari orang.
Sehingga, terbuka lebar peluang berjualan baju muslim dan perlengkapan ibadah. Terdapat beragam model perlengkapan ibadah yang diminati oleh konsumen. Anda harus memiliki strategi agar target pendapatan tercapai.
Pertama, cari tahu kebutuhan komunitas. Kedua, cari inovasi yang menarik minat konsumen. Ketiga, cari partner bisnis. Anda dapat menjadi reseller baju muslim dan menawarkan ke teman-teman Anda. Untuk meningkatkan dan mempermudah penjualan, Anda dapat membuat sosial media yang rutin memasarkan produk tersebut.
3. Freelance
Anda dapat menambah penghasilan melalui kerja freelance. Pekerja freelance berbeda dengan pekerja fulltime, karena pekerja freelance tidak berstatus karyawan perusahaan. Freelance dapat menyelesaikan beberapa project dari perusahaan berbeda secara bersamaan.
Tidak seperti pekerja fulltime yang terikat oleh waktu, freelancer dapat menggunakan dan mengatur waktu seefektif mungkin selama pekerjaannya dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai ekspektasi perusahaan.
Anda dapat mengerjakan beberapa project sembari menunggu waktu berbuka puasa. Ide yang menarik, bukan?
4. Mengoptimalkan pendapatan dengan investasi
Berinvestasi menjadi poin utama yang perlu mendapat perhatian. Anda bisa mendapat penghasilan tambahan melalui investasi, baik investasi saham, reksa dana, emas dan beragam jenis investasi lainnya.
Menambah penghasilan di bulan Ramadan dapat Anda terapkan melalui cara-cara di atas. Tidak perlu khawatir lagi keuangan menipis. Selamat mencoba!
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News