Media Asuransi, JAKARTA – PT Avrist Assurance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp122 miliar pada tahun 2022 atau tumbuh 8,75% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar Rp112 miliar.
Presiden Direktur Avrist Assurance, Simon Imanto, mengatakan bahwa terdapat sejumlah komponen penopang laba perusahaan dan mengalami peningkatan, mulai dari agen sebesar 22 persen, partnership naik 68 persen, dan employee benefit sebesar 139 persen. “Selain itu, untuk mendukung profit yang lebih baik adalah meningkatkan regular premium. Profit regular premium ini lebih besar dari pada single premium,” kata Simon dalam media gathering di Jakarta, Jumat, 14 April 2023.
“Visi kami adalah satu polis ada di dalam satu rumah tangga di Indonesia. Tentu ada banyak kegiatan sepanjang 2022, seperti inisiatif bisnis dan pengembangan kanal distribusi untuk mendukung business partner, serta tidak lupa mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia,” jelas Simon.
|Baca juga: Avrist Assurance Spin Off Unit Usaha Syariah di 2024
Dia meyakini, pencapaian positif di tahun lalu bisa berlanjut di 2023, dengan dukungan dan kerja sama mitra bisnis. Dengan demikian, aspirasi untuk mewujudkan satu polis untuk satu keluarga bisa semakin relevan untuk direalisasikan perusahaan.
Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan PT Avrist Assurance, Ian Ferdinan Natapradja, menjelaskan bahwa perusahaan berhasil mencetak kinerja keuangan yang cukup solid dan sehat untuk tahun buku 2022. Salah satu parameternya adalah pendapatan tumbuh 20,36% (yoy) menjadi Rp1,45 triliun. Pendapatan hasil investasi naik 23,16% (yoy) menjadi Rp604 miliar pada 2022. Sementara, total klaim atas risiko kesehatan dan kematian mengalami perbaikan atau turun 24,26% (yoy) menjadi Rp520 miliar.
Sedangkan, Direktur Bisnis Avrist Assurance, Jos Chandra Irawan, menyampaikan bahwa kinerja keuangan tahun lalu tidak lepas dari inovasi produk maupun layanan, yang digulirkan perusahaan, baik yang berbasis konvensional maupun syariah.
Avrist Assurance pun terus berupaya memaksimalkan setiap kanal distribusi pemasaran yang dimiliki di 29 kantor cabang agency yang dimiliki. Ke depan, perusahaan akan menambah 11 kantor agency, dengan fokus sebagai kantor pemasaran mandiri (KPM) baru. “Ini seiring dengan pengembangan bisnis. Dengan jumlah agen sebanyak 1.500, ditargetkan penambahan menjadi sebanyak 4.000 agen pemasar berlisensi. Selain itu, kanal bancassurance juga terus ditingkatkan dengan menambah jumlah mitra bank,” beber Jos.
Perusahaan pun di 2023 ini mencoba memudahkan proses perekrutan agen dengan mengusung kampanye bertajuk Avrist Click yang dapat diakses melalui aplikasi Avrist Pintar. Wiek
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News