1
1

Pefindo Upgrade Prospek Rating Lautan Luas (LTLS) Jadi Positif 

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) perusahaan manufaktur & distribusi bahan kimia. | Foto: .lautan-luas.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk PT Lautan Luas Tbk (LTLS) dan Obligasi Berkelanjutan III. Prospek peringkat perusahaan direvisi menjadi positif dari stabil.

Dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 12 April 2023, Pefindo menerangkan revisi prospek ini mencerminkan upaya penurunan utang LTLS yang berkelanjutan dalam jangka waktu menengah, didukung oleh perbaikan makroekonomi, serta manajemen operasi LTLS yang baik dalam mengelola profitabilitas dan modal kerjanya, yang menghasilkan arus kas yang lebih kuat.

|Baca juga: Pefindo Afirmasi Peringkat Lautan Luas (LTLS) idA

Perusahaan berencana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A sebesar Rp181,5 miliar yang akan jatuh tempo jatuh tempo pada 21 Juli 2023menggunakan kombinasi dari kas internal dan fasilitas utang bank. Per 31 Desember 2022, perusahaan memiliki kas dan setara kas, serta fasilitas utang bank yang belum digunakan masing-masing senilai Rp237,1 miliar dan US$153,5 juta.

Peringkat mencerminkan posisi pasar LTLS yang kuat, operasi bisnis yang terintegrasi dan jaringan distribusi yang baik, serta profit margin yang stabil. Namun, peringkat dibatasi oleh kebutuhan belanja modal yang besar, dan sensitivitas terhadap perubahan kondisi makro ekonomi.

Peringkat dapat dinaikkan jika LTLS terus melakukan penurunan tingkat utang, yang diikuti dengan meningkatkan capaian pendapatan dan EBITDA secara berkelanjutan, sehingga menghasilkan leverage keuangan yang lebih konservatif. Peringkat dapat diturunkan jika arus kas Perusahaan melemah secara substansial sebagai akibat dari kinerja bisnis yang lebih rendah dari ekspektasi atau menarik utang yang lebih tinggi dari proyeksi, tanpa diimbangi dengan peningkatan yang signifikan dalam profil bisnisnya.

LTLS merupakan perusahaan distribusi dan produsen kimia dasar dan khusus terdepan di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1951. Perusahaan memperoleh pendapatan dari tiga divisi: distribusi, manufaktur, dan service. Per 31 Desember 2022, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Caturkarsa Megatunggal (56,6%), publik. (41,7%, masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%), sedangkan sisanya dimiliki oleh manajemen.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Astra Dukung Indonesia di Hannover Messe 2023
Next Post Mudik Gratis Telkom Grup Diikuti 2.705 Orang

Member Login

or