Media Asuransi, JAKARTA – Asuransi Astra berkolaborasi dengan Kementerian Sosial Indonesia memberikan dana pendidikan kepada anak yatim piatu akibat insiden Kanjuruhan, Malang. Penyerahan dana sebesar Rp150 juta bertempat di Kantor Kecamatan Bululawang Malang yang dilakukan oleh Compliance & Risk Management Director Asuransi Astra, Adi Sepiarso bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini.
Berdasarkan Posko Crisis Center Tragedi Kanjuruhan, tragedi ini mencatat sebanyak 794 korban. Tak terelakkan, tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu tragedi sepak bola terkelam di dunia yang menelan ratusan korban jiwa dan luka.
“Melihat kondisi tersebut, Asuransi Astra bersama dengan Kementerian Sosial Indonesia, hadir berkomitmen untuk memberikan peace of mind kepada masyarakat, menyalurkan bantuan dana yang nantinya akan diberikan dalam bentuk tabungan pendidikan untuk 17 anak yatim piatu yang terdampak tragedi Kanjuruhan,” kata Adi Sepiarso dalam keterangan resmi, Selasa, 18 April 2023.
|Baca juga: Komunitas Kejar Mimpi CIMB Niaga Pekanbaru Gelar Green Movement for The Future
Adi menambahkan, “Peristiwa ini tentu memberikan dampak emosional dan membekas bagi banyak orang. Dampak finansial menjadi terasa akibat ketidakpastian biaya pendidikan. Sehingga kami tergerak untuk bahu-membahu dan mengulurkan tangan untuk meringankan beban saudara-saudara kita.”
“Memberikan peace of mind sudah sewajarnya kami terus lakukan, bukan semata-mata pekerjaan namun komitmen yang berangkat dari hati kami. Kami percaya sekecil apapun kebaikan yang kami taburkan, suatu saat akan membawakan kebaikan lainnya yang semoga menular kepada masyarakat lainnya untuk juga mulai bergerak dan memberikan manfaat baik pada sekitarnya,” tambahnya.
Risma mengatakan bahwa anak-anak ini seharusnya tidak ragu dan justru fokus pada pendidikan, karena di luar hal tersebut sudah merupakan tanggung jawab kita sebagai orang yang lebih tua, lebih pengalaman, dan lebih mampu untuk memikirkannya. “Kami semua berharap bantuan ini membawa keberkahan di bulan suci Ramadan dan memberikan manfaat sebagaimana semestinya untuk anak-anak penerus bangsa Indonesia di masa mendatang,” katanya.
Dia tambahkan, dalam situasi seperti sekarang ini, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar niat baik yang ingin diberikan dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Asuransi Astra mendorong prinsip sinergi Pentahelix dengan melakukan kolaborasi dan menggabungkan berbagai pihak diantaranya Academy, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM) guna melaksanakan tanggung jawab sosial secara optimal agar memberikan manfaat maksimal.
“Sehingga harapannya, dana yang telah terkumpul tersebut dapat membiayai pendidikan anak-anak, sehingga mampu melancarkan proses belajar mengajar dan menjauhkan kata putus sekolah dari tiap anak,” tutur Adi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News