1
1

Manulife Indonesia Ingin Lanjutkan Kinerja Positif di 2019

  Menyongsong tahun 2019, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) bertekad untuk terus meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan produk baru dan meluaskan jangkauan pemasaran. Manulife ingin melanjutkan kinerja positif yang diraih dalam setahun terakhir, berkat peluncuran produk baru, menjalin kemitraan strategis, maupun membuka kantor agency baru. Hal ini disampaikan Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Jonathan Hekster, dalam rilis yang diterima Media Asuransi, 17 Desember 2018.

   Selama lebih setahun memimpin Manulife Indonesia, yakni sejak September 2017, Jonathan Hekster menunjukkan kemampuannya membawa perseroan terus meraih kinerja positif. Membuka tahun 2018, Manulife Indonesia meluncurkan solusi persiapan dana pendidikan buah hati yakni Manulife Education Protector (MEP). Produk itu merupakan produk reguler unitlink dengan berbagai manfaat antara lain ketersediaan dana pendidikan di setiap jenjang, mulai dari SD sampai SMA hingga ke jenjang universitas di mana MEP juga memberikan kepastian dana pendidikan saat anak berusia 18 tahun atau saat akan mulai kuliah.

  Manulife Indonesia juga meluncurkan Manulife Prime Assurance (MPA). Ini merupakan solusi perlindungan jiwa yang dipasarkan melalui jalur keagenan. MPA juga ditujukan untuk kalangan mapan serta membantu merekamemiliki perlindungan dalam menyeimbangkan tingginya gaya hidup dan perencanaan finansial untuk masa depan.

  Perseroan juga membuka Kantor Pemasaran Mandiri (General Agency) untuk terus meningkatkan produktifitas agen serta senantiasa menentukan kebutuhan nasabah. Dari sisi jalur distribusi keagenan (agency), pencapaian bisnis tertinggi berhasil diwujudkan pada kuartal pertama 2018. Di tahun ini pula, Manulife Indonesia juga berhasil memenangkan tujuh penghargaan sekaligus pada ajang Top Agent Award Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (TAA AAJI) 2018.

  Menurut Hekster, pihaknya terus meningkatkan kemitraan strategis dengan pihak lain, termasuk perbankan untuk mendongkrak performa bisnis. “Bersama Bank DBS Indonesia, kami memasuki kemitraan tahun ketiga. Manulife dan DBS menghadirkan MiTreasure Optimax Protection (MiTOP). Produk ini merupakan produk asuransi jiwa serta perencanaan peninggalan berharga (legacy planning) untuk melindungi para nasabah mapan Bank DBS Indonesia di seluruh Nusantara,” katanya.

  Dia tambahkan, bersama dengan Bank DBS Indonesia, Manulife Indonesia terus memenuhi kebutuhan nasabah dengan solusi keuangan yang tepat. Kemitraan ini menjadikan Manulife sebagai salah satu key playersbancassurance baik di Indonesia maupun seluruh Asia. Sementara itu, kemitraan Bank Danamon Indonesia telah terjalin selama enam tahun yang didukung lebih dari 400 tenaga pemasar yang andal dan profesional. “Di tahun ini pula, kemitraan dengan Bank Danamon gencar dengan digitalisasi, melalui penerapan host-to-host untuk produk Primajaga serta menyediakan e-solution yang membuat proses issuance menjadi lebih efisien, simple, dan cepat,” tambah Hekster.

  Menurut Presiden Direktur Manulife Indonesia ini, sekarang ada 61 perusahaan asuransi jiwa, tetapi kita baru memiliki 17 juta polis. “Jika tiap orang masing-masing punya tiga buah. Jadi, jumlah orang yang sudah punya asuransi jiwa hanya 5-10 juta. Artinya, ada 250 juta lainnya belum terlindungi. Itu tantangan industri asuransi nasional,” katanya.

   Dia jelaskan, perseroan terus berfokus pada nasabah dan berkomitmen pada masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Manulife Indonesia mencari mitra yang dapat menjangkau pemasaran hingga ke daerah-daerah. Pilihan jatuh kepada Fatayat NU, yang merupakan organisasi perempuan muslim terbesar di bawah naungan Nahdathul Ulama (NU). Bersama Fatayat, Manulife meluncurkan aplikasi digital Mi-Fathiya untuk memudahkan pemasaran solusi keuangan berbasis Syariah. “Manulife ingin bisa menjangkau semua desa, itu kuncinya untuk untuk melindungi semua keluarga Indonesia,” jelas Hekster. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI Dorong Penguatan Rantai Halal Nasional
Next Post Bank Mandiri Siapkan Rp13 Triliun untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Member Login

or