Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.776–6.865 setelah pada akhir perdagangan sebelum libur panjang lebaran ditutup menguat 0,50%.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 26 April 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan bahwa pada perdagangan terakhir, 18 April 2023, IHSG ditutup menguat sebesar +0,50% atau +34,22 poin di level 6.821,81. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.776–6.865,” katanya.
Dia menjelaskan Bank Indonesia kembali mempertahankan BI-7DRRR pada level 5,75%, dengan lending facility rate 6,5% dan deposit facility rate 5%. Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan mencapai 9,93% yoy pada Maret 2023. Pembiayaan syariah tercatat positif mencapai 19,43% yoy.
Sementara di segmen UMKM, pembiayaan kredit juga terus berlanjut dengan mencapai 8,63% yoy, didorong realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp30,31 triliun pada periode akhir Maret 2023.
Dari mancanegara, jelas dia, Inggris mencatat tingkat inflasi pada Maret 2023 sebesar 10,1% yoy, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 10,4% yoy namun di atas konsensus 9,8% yoy. Core inflation tercatat sebesar 6,2% yoy, sama dengan periode sebelumnya. Sementara itu, Gross Domestic Product Korea Selatan pada periode kuartal I/2023 tercatat tumbuh 0,8% yoy, lebih rendah dari konsensus sebelumnya di level 0,9% yoy.
|Baca juga: Memanfaatkan Momentum Koreksi IHSG
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. EXCL
Buy :1.795
TP : 1.850
Stop loss: <1.780
Bullish harami candle, buy on weakness berpotensi rebound. Stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
EXCL mencatat revenue yang solid Rp 29,1 triliun pada kinerja FY22. Secara valuasi, PBV EXCL tercatat 0,87x tergolong undervalue dibanding peers (TLKM PBV 2,83x, ISAT PBV 1,71x). Industri telekomunikasi memiliki prospek yang positif karena tumbuhnya mobilitas masyarakat pada tahun 2023 ini berpotensi meningkatkan traffic penggunaan data.
2. UNTR
Buy : 31.075
TP : 32.000
Stop loss : 30.200
Dalam fase strong bullish, di atas MA-5, MA-20 dan MA-50. Volume meningkat. Stochastic goldencross dan MACD line dan bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja UNTR pada kuartal IV/2022 tercatat tumbuh solid yakni laba bersih meningkat 108% yoy, mencapai Rp5,13 triliun. UNTR akan membagi dividen sebesar Rp6.185 per lembar saham, momentum tersebut dapat menjadi katalis positif pergerakan UNTR. UNTR masih dapat tumbuh positif seiring dengan emiten yang telah menyiapkan belanja modal Rp17,8 triliun untuk melakukan pembelian mesin dan peralatan baru dan fokus untuk meningkatkan kapasitas produksi dan infrastruktur pada pertambangan.
3. AMRT
Buy : 2.720
TP : 2.810
Stop loss : 2.690
Pada fase sideways, buy on support. Stochastic di area oversold dan MACD line bergerak di atas centerline indikasi momentum positif.
Kinerja AMRT FY22 mencatat laba bersih yang tumbuh 48%, pendapatan neto mencapai Rp 96,92 triliun tumbuh 14,15%. Kinerja emiten FMCG ini diproyeksikan akan tumbuh positif pada kuartal I/2023 di tengah daya beli masyarakat yang tinggi. Adapun target ekspansi toko FY23 mencapai lebih dari 1.700 gerai dengan target pertumbuhan rata-rata tiap toko (SSSG) 5%.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News