1
1

Pialang Asuransi Howden Raih US$1,1 miliar dalam Bentuk Utang dan Ekuitas

Ilustrasi Kantor pialang asuransi Howden | Foto: Doc

Media Asuransi, GLOBAL – Bisnis Howden Group Holdings beroperasi di 50 negara di seluruh Eropa, Afrika, Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, AS, Australia, dan Selandia Baru, mempekerjakan 14.500 orang dan menangani premi senilai US$30 miliar atas nama klien. Didirikan pada tahun 1994, Howden Group Holdings terdiri dari Howden Broking dan bisnis underwriting DUAL.

Menurut laporan dari Insurance Journal, Howden menyelesaikan pinjaman berjangka tujuh tahun senilai US$500 juta pada awal Maret, dengan lebih dari 60 pemberi pinjaman menyediakan modal, termasuk lebih dari 10 pemberi pinjaman baru ke grup.

Dikutip pada Fintech Global, Rabu, 26 April 2023, Grup juga meningkatkan fasilitas kredit bergulirnya dari US$230,2 juta menjadi US$447,9 juta di berbagai hubungan perbankan.

Howden dilaporkan bermaksud untuk menarik SDM melalui akuisisi bisnis wirausaha dengan keahlian menonjol dan melalui investasi pada karyawan baru tetap menjadi inti dari strategi pertumbuhan grup.

|Baca juga: Howden Meluncurkan Bisnis Kelautan dan Energi di Norwegia

Setelah kenaikan gaji, Peter Blanc, ketua eksekutif Howden UK&I, sekarang akan mengambil peran baru sebagai kepala M&A, melapor kepada David Howden, CEO Howden Group Holdings.

Dia akan mendukung Howden dan tim kepemimpinan untuk menyampaikan strategi grup guna membangun jangkauan geografis dan keahlian produknya yang dapat membuat perbedaan bagi klien di seluruh pialang ritel, pialang reasuransi, dan penjaminan emisi.

CEO Howden mengatakan bahwa seiring £5 miliar yang telah diinvestasikan selama tiga tahun terakhir, pihaknya telah mengumpulkan £1 miliar lebih lanjut yang memberi kekuatan finansial untuk mempercepat kecepatan dengan bergabung dengan bisnis terbaik dan SDM paling cemerlang yang dicari selama ini, “Mereka dapat terus memberikan keahlian dan layanan mereka dalam budaya yang menghargai semangat kewirausahaan,” katanya.

Awal tahun ini, Howden melaporkan bahwa lanskap ancaman yang semakin tidak dapat diprediksi telah meningkatkan risiko pemogokan, kerusuhan, dan huru-hara dan karenanya mengurangi selera risiko di pasar asuransi.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Moody’s: Kendaraan Listrik Akan Lebih Mahal bagi Perusahaan Asuransi
Next Post Swiss Reinsurance Jalin Kerja Sama dengan Benekiva

Member Login

or