1
1

Si Kecil Dapat THR, Sebaiknya untuk Apa Saja?

Ilustrasi. | Foto: qsu.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Saat lebaran Idulfitri yang baru lalu, anak Anda yang masih kecil dapat banyak THR atau uang lebaran dari kakek-nenek, om-tantenya, atau bahkan tetangga. Ini saatnya bagi Anda untuk mengajarkan cara mengelola uang yang baik bagi buah hati Anda tersebut.

Anak-anak yang selama ini tidak pernah ‘memegang’ uang dalam jumlah banyak (bernilai besar), kemungkinan akan mengalami ‘gegar budaya’. Setidaknya terlalu banyak yang ingin dibeli dengan ‘THR’ yang diperolehnya selama lebaran itu.

Jika Anda meminta uang tersebut dengan dalih akan menyimpankannya, tentu bukan cara yang bijak. Jika ini Anda lakukan, ‘si kecil’ akan merasa Anda merampas uangnya. Apapun dalih yang Anda sampaikan. Dia yang memiliki uang, akan merasa berkuasa dengan ‘uangnya sendiri’.

|Baca juga: Sisa Uang THR Sebaiknya Dialokasikan ke Mana

Nah, yang terbaik adalah mendampinginya dan mengajaknya untuk membuat perencanaan penggunaan uang THR tersebut. Berikut ini 5 cara pemanfaatan uang lebaran yang dapat Anda anjurkan untuk ‘si kecil’, dikutip dari Instagram resmi OJK:

1. Tabungan Awal

Mengajarkan anak sedari kecil berhemat dan menabung untuk keperluannga di masa depan.

2. Mainan Edukatif

Berikan ‘si kecil’ aksesori baru seperti mainan yang dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi mereka.

3. Buku Baru

Belikan ‘si kecil’ buku baru yang menarik untuk dibaca. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca dan memperluas wawasan mereka.

4. Keperluan Sekolah

Ajak ‘si kecil’ untuk memilih sepatu, tas, atau buku yang dibutuhkan saat sekolah dimulai di tahun ajaran baru nanti. Perkenalkan konsep harga sesuai dengan budget.

5. Donasi

Ajarkan ‘si kecil’ tentang kebaikan hati dengan memberikan donasi kepada orang yang membutuhkan.

Sangat bagus jika kelima alokasi ini dapat dilakukan dengan uang lebaran ‘si kecil’. Namun jika tidak, Anda dapat mengajaknya untuk memilih beberapa dari tips di atas untuk dilakukan pada saat ini.

Satu hal yang penting, jangan memaksakan kehendak Anda. Buatlah anak Anda menjadi pengambil keputusan atas uang miliknya itu. Anda cukup mengarahkan dan memberikan pengertian atas pilihan-pilihan yang ada.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post UOB dan Lazada Jalin Kemitraan Strategis untuk Kembangkan Ekosistem Digital di Asia Tenggara
Next Post Kredit dan Pembiayaan Bank BTN Rp300 Triliun

Member Login

or