1
1

BEDAH SAHAM: Tren Positif Profitabilitas Bank Mandiri (BMRI)

ilustrasi teller Bank Mandiri sedang melayani nasabah | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas memperkirakan tren peningkatan profitabilitas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan terus berlanjut terutama didorong oleh pertumbuhan aset dan repricing imbal hasil.

Melalui Daily Write Up bertajuk Bank Mandiri (BMRI IJ) – 1Q23 review: Kicking off the year with a strong set of results, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menerangkan bahwa BMRI membukukan laba bersih Rp12,6 triliun di kuartal I/2023 (+19,4% QoQ; +25,2% yoy), mencapai 24,2%/26,8% run rate dari perkiraan FY23F, vs rata-rata 5 tahun sebesar 23,0%.

“Pencapaian yang kuat tersebut terutama disebabkan oleh: 1) pertumbuhan kredit yang lebih tinggi yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan bunga yang kuat; 2) digitalisasi yang kuat yang menghasilkan pendapatan berbasis fee yang lebih tinggi; dan 3) peningkatan kualitas aset yang menurunkan beban provisi,” katanya.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Profitabilitas Sumber Alfaria Diperkirakan Kian Tumbuh

Menurutnya, pendapatan bunga bersih BMRI kuat di Rp23,0 triliun (-3,8% qoq, +12,4% yoy) meskipun diimbangi oleh lonjakan beban bunga Rp8,4 triliun (+16,3% qoq, +54,6% yoy) karena kenaikan biaya dana menjadi 1,96% (4Q22: 1,65%) karena bank berusaha mengamankan likuiditas dengan menaikkan suku bunga simpanan.

“Namun demikian, kami percaya bahwa repricing yield aset yang sedang berlangsung dan pengurangan deposit dengan suku bunga khusus di kuartal mendatang akan meningkatkan marjin,” jelasnya.

Dengan fundamental dan likuiditas yang lebih kuat, Handiman yakin BMRI akan terus fokus untuk menjaga pertumbuhan kredit dan meningkatkan margin. Dia yakin tren peningkatan profitabilitas BMRI akan terus berlanjut, terutama didorong oleh pertumbuhan aset dan repricing imbal hasil. Sementara itu, likuiditas yang cukup dengan CASA yang lebih tinggi akan membuat CoF tetap terkelola meskipun terjadi lonjakan CoF baru-baru ini.

“Kami menaikkan rekomendasi menjadi Beli dengan TP Rp6.300 (sebelumnya Rp6.114), berdasarkan target P/B 2,1x,” jelasnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dengan SEVA, Arus Balik Mudik Terasa Mudah, Aman, dan Nyaman
Next Post Target Defisit APBN 2023 sebesar 2,8% Diperkirakan Bisa Tercapai

Member Login

or