Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.865–7.018 setelah ditutup menguat 0,51% pada perdagangan kemarin.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 28 April 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan bahwa pada perdagangan kemarin, 27 April 2023, IHSG ditutup menguat sebesar +0,51% atau +35,33 poin di level 6.945,48. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.865–7.018,” katanya.
Dia menerangkan Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan cukai hasil tembakau atau rokok pada periode kuartal I/2023 tercatat sebesar Rp55,24 triliun. Capaian tersebut turun 0,74% yoy dan merupakan penurunan pertama dalam 4 tahun terakhir. Secara periode bulanan, produksi hasil tembakau pada Maret 2023 juga turun signifikan yakni mencapai sebesar 19,05%.
Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) periode April 2023 diperkirakan mengalami inflasi sebesar 0,23% MoM. Pada periode tahunan, inflasi diperkirakan melandai di level 4,22% yoy, lebih rendah dibanding inflasi periode sebelumnya yang tercatat di level 4,97% yoy.
Dari mancanegara, Gross Domestic Product Amerika Serikat tercatat tumbuh 1,1% qoq pada kuartal I/2023, melambat dibanding periode sebelumnya yang mencapai 2,6% qoq. Melandainya ekonomi AS salah satunya disebabkan oleh melemahnya investasi. Kenaikan suku bunga yang tinggi menyebabkan bunga pinjaman naik sehingga pelaku bisnis sulit melakukan ekspansi.
|Baca juga: IHSG Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan ASSA, MAPI, MYOR
Sementara itu, Initial Jobless Claims Amerika Serikat untuk periode sepekan yang berakhir 22 April 2023 tercatat sebesar 230.000, jumlah tersebut turun 16.000 dibanding pekan sebelumnya 246.000. Hal ini menandakan bahwa pasar tenaga kerja AS tergolong overheat sehingga inflasi masih akan sulit untuk turun signifikan.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ISAT
Buy : 6.800
TP :7.000
Stop loss: <6.550
ISAT berpotensi rebound dalam fase bearish jangka pendek dengan tutup diets MA 5 dan MA 20. Berpotensi lanjutkan penguatan yang didukung indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic oscillator bergerak naik dari area netral.
Sepanjang tahun 2022 ISAT mencatatkan peningkatan pendapatan 48,9% yoy menjadi Rp46,75 triliun. Merger yang dilakukan antara Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia memperkokoh market share ISAT, per akhir tahun 2022 jumlah pengguna meningkat 62,5% yoy menjadi 62,9 juta pengguna. Adapun EBITDA tumbuh 40,2% yoy menjadi Rp19,46 triliun.
2. BRIS
Buy : 1.675
TP :1.73
Stop loss: <1.640
BRIS masih dalam pergerakan uptrend di atas MA-100, berpeluang rebound dari area support. Indikator MACD line berada di atas centerline dan stochastic oscillator di level oversold.
BRIS mencatatkan laba bersih yang naik 47,6% yoy menjadi Rp1,46 triliun pada kuartal I/2023. Pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib meningkat 16,8% menjadi Rp5,93 triliun. ROE meningkat 158 bps yoy menjadi 18,16% dan NIM berada di level 6,04% pada kuartal I/2023, lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 6,01%.
3. ACES
Buy : 446
TP :460
Stop loss: <434
ACES mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan tutup di atas MA5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic oscillator bergerak naik dari area netral.
ACES terus melakukan ekspansi dengan menambah 5 gerai baru di sepanjang Januari hingga April 2023. Adapun ACES menargetkan penambahan gerai di tahun 2023 mencapai 10-15 gerai. Sepanjang tahun 2022 ACES membukukan net revenue sebesar Rp6,76 triliun atau tumbuh 3,35% yoy, gross profit juga mengalami kenaikan 1,72% yoy menjadi Rp3,26 triliun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News