1
1

Tingkat Depresi Meningkat, Angka Klaim Asuransi Kesehatan Mental Sentuh US$15 Miliar

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sebuah lembaga yang mengkaji asuransi, The Geneva Association (GA) mencatat, perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan global membayar hingga US$15 miliar per tahun untuk klaim asuransi kecacatan yang berhubungan dengan kesehatan mental.

Studi ini memperkirakan bahwa penyakit mental mempengaruhi sekitar satu miliar orang di seluruh dunia. Studi ini menggambarkan biaya krisis kesehatan mental sebagai hal yang mengejutkan dan angka klaim tersebut kemungkinan akan terus meningkat.

|Baca juga: Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, dan Asuransi Penyakit Kritis, Mana yang Lebih Utama?

Dikutip melalui laman Asia Insurance Review, faktor-faktor yang menjadikan seseorang mengalami depresi adalah adanya pandemi Covid-19, kecemasan akan dampak perubahan iklim, meningkatnya ketidakamanan finansial, dan krisis biaya hidup. Hal ini menyebabkan hilangnya upah, kesenjangan pekerjaan, dan risiko kematian yang lebih tinggi.

“Faktor-faktor seperti stigma sosial, ketidakterbukaan tentang penyakit dan lingkungan polis menyulitkan perusahaan asuransi untuk memiliki pandangan yang lengkap tentang risiko kesehatan mental dan mengambil tindakan yang diperlukan,” ujar Direktur pelaksana GA, Jad Ariss.

Laporan ini mengeksplorasi bagaimana perusahaan asuransi meningkatkan kontribusi mereka untuk mengatasi krisis kesehatan mental dan menggambarkan besarnya masalah kesehatan mental.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Prodia di Kuartal I/2023 Turun 32,15 Persen
Next Post Laba Bersih BCA Life Kuartal I/2023 Naik 106,36 Persen

Member Login

or