Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan rating overweight terhadap saham-saham dari sektor perbankan dengan saham pilihan BBCA dan BMRI.
Melalui Daily Write Up bertajuk Banks (Overweight) – Banking sector update: March 2023, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan bahwa laporan kebijakan moneter bulanan Bank Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit melambat menjadi +9,9% yoy di bulan Maret (Februari: +10,6% yoy), membawa total kredit dalam sistem perbankan menjadi Rp6.424 triliun. “Kami yakin hasil ini diimbangi oleh pertumbuhan kredit Maret 2022 yang meningkat sebesar +6,4% yoy (Februari 2022: +6,1% yoy).”
|Baca juga: Kredit Perbankan per Maret 2023 Tumbuh 9,8 Persen Yoy
Handiman menerangkan kebijakan moneter bulanan BI juga menunjukkan bahwa pertumbuhan total simpanan meningkat dengan laju yang lebih lambat menjadi +7,0% yoy (Februari: +8,2% yoy), mencapai Rp7.759 triliun.
Menurut dia, empat bank besar memulai tahun 2023 dengan kinerja yang baik. Semua kinerja kuartal I/2023 bank secara umum sesuai dengan perkiraannya dan konsensus.
“Kami memperkirakan akan melihat pertumbuhan kredit yang lebih tinggi ke depan, didorong oleh aktivitas ekonomi domestik yang lebih tinggi karena mobilitas yang terus membaik. Suku bunga yang stabil juga seharusnya memacu permintaan kredit, terutama kredit konsumen yang sensitif terhadap suku bunga,” jelasnya.
Seperti yang diperkirakan, Handiman tidak melihat adanya lonjakan biaya pencadangan yang signifikan di tengah berakhirnya relaksasi OJK atas kredit yang direstrukturisasi akibat Covid-19 pada akhir Maret. Perbaikan kualitas aset, penurunan kredit yang direstrukturisasi, dan NPL/LAR coverage yang cukup akan terus mendorong bank untuk membukukan biaya pencadangan yang lebih rendah ke depannya.
“Kami terus menyukai bank dan mempertahankan rating Overweight kami di sektor ini dengan BBCA dan BMRI tetap menjadi pilihan utama kami,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News