Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas spot pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami koreksi ke arah US$2.000 per troy ons seiring dengan peralihan minat pasar terhadap aset safe haven.
Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa harga emas spot mengalami koreksi selama 3 Hari perdagangan terakhir. “Hal ini disebabkan oleh peralihan minat pasar terhadap aset safe haven, dimana pelaku pasar mengaktifkan aset safe haven ya… ke dolar AS,” katanya kepada Media Asuransi, Senin, 15 Mei 2023.
Dia menjelaskan kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian perekonomian seperti perlambatan ekonomi, krisis perbankan AS, negosiasi kenaikan batas utang AS mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman dolar AS.
Tapi di sisi lain, sambung Ariston, sikap bank sentral yang mengindikasikan menunda kenaikan suku. Ubah acuan AS membantu menahan harga emas tetap di atas kisaran US$2.000 per troy ons.
Dia memaparkan malam ini data survei aktivitas manufaktur di wilayah New York AS bisa menjadi mover harga emas. Data yang negatif atau menurun bisa mendorong penguatan harga emas lagi, dan sebaliknya.
“Hari ini, potensi koreksi ke arah support US$2.000, dengan potensi resisten di kisaran US$2.035,” jelas dia.
Emas Antam
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.04 WIB ditransaksikan stagnan pada level Rp1.060.000 per dolar AS. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 15 May 2023
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
