Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan akan terus berupaya menjalankan langkah-langkah strategis untuk menjaga pasar bagi produk-produk hasil industri manufaktur di Indonesia.
Di antaranya adalah dengan kebijakan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas di dalam negeri serta penguatan struktur industri nasional.
“Hilirisasi juga meningkatkan peluang tersedianya lapangan pekerjaan baru di Indonesia,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu, 21 Mei 2023.
|Baca juga: Industri Manufaktur Jadi Kontributor Tertinggi Pada Ekspor Nasional Januari-April 2023
Untuk menguasai pasar domestik, diperlukan produk-produk dalam negeri yang terjangkau dan kualitasnya dapat disandingkan dengan produk impor.
Upaya Kemenperin untuk penguasaan pasar domestik ini ditempuh melalui program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), akselerasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan penyederhanaan aturan sertifikasi TKDN bagi Industri Kecil.
Di samping itu, pemerintah terus berupaya aktif melakukan upaya perluasan ekspor melalui kerja sama bilateral dan multilateral, juga membuka pasar ekspor ke negara-negara nontradisional.
Keikutsertaan sebagai official partner country pada Hannover Messe 2023 yang berlangsung April lalu merupakan salah satu implementasi kerja sama bilateral dengan Jerman. Kerja sama internasional diharapkan dapat menjaring semakin banyak investasi di sektor industri Tanah Air.
“Kerja sama dengan negara mitra dan investor global dapat menjadikan Indonesia masuk di rantai pasok global, meningkatkan daya saing industri, dan membuka pasar luar negeri yang lebih luas,” pungkas Febri.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News