1
1

BEDAH SAHAM: Menilik Peluang Pertumbuhan AKR Corporindo

PT AKR Corporindo Tbk salah satu distributor swasta terkemuka untuk bahan kimia dasar. | Foto: akr.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dinilai memiliki peluang pertumbuhan bagus seiring dengan potensi penyediaan logistik dari proyek smelter.

Melalui Daily Write Up bertajuk AKR Corporindo (AKRA IJ/Initiate) – Beneficiary of the Government’s Favorable Policy in the Base Metal Downstream Industry, analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menerangkan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) adalah holding lebih dari 18 anak perusahaan yang terutama bergerak dalam bisnis logistik, terutama dalam perdagangan dan distribusi BBM dan bahan kimia dasar yang merupakan bagian integral dari siklus operasional industri pertambangan dan industri hilir pertambangan logam dasar, masing-masing.

|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasi AKRA, MDKA, SMCB

Menurut dia, perseroan memiliki fasilitas penyimpanan BBM dan bahan kimia di 20 lokasi di seluruh negeri dengan kapasitas lebih dari 820 ribu KL. AKRA juga memiliki kehadiran operasional di 11 pelabuhan laut dan 6 pelabuhan sungai.

Menyusul penerapan larangan ekspor bijih nikel pada Januari 2020, jelas Robertus, pemerintah juga menaikkan tarif ekspor atau melarang sama sekali ekspor bijih mineral lainnya, termasuk tembaga, bauksit, dan timah.

Menurut data Kementerian Perindustrian, saat ini terdapat 91 izin aktif untuk smelter logam dasar, dengan 48 beroperasi penuh dan 5 masih dalam tahap konstruksi, yang dijadwalkan beroperasi penuh pada akhir tahun ini. Salah satu smelter terbesar adalah smelter tembaga Freeport, yang terletak di fasilitas JIIPE AKRA.

Selain bahan bakar, Robertus mengatakan beberapa smelter juga membutuhkan bahan kimia dasar dalam proses produksinya, sehingga memberikan peluang pertumbuhan bagi perusahaan yang terlibat dalam penyediaan logistik yang diperlukan.

“Oleh karena itu, kami menginisiasi AKRA dengan rekomendasi Buy pada TP Rp1.780, yang menyiratkan masing-masing 12,5x dan 8,8x dari rasio P/E dan EV/EBITDA konsolidasi 23F.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 2.100 Unit Rumah bagi Pejuang Eks Timor Timur di Kupang, Rampung September Tahun Ini
Next Post Laba Perusahaan Asuransi Jiwa Nepal Melonjak Hingga 78 persen

Member Login

or